100 Pejabat Pemkot Solo hingga Rekan Media Lakukan Uji Swab

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menunjukkan hasil rapid test untuk ke Jakarta waktu lalu

SOLO - Pengambilan swab dilakukan terhadap 100 orang lebih dari pejabat Pemerintah Kota Solo hingga media di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/07/2020). Tindakan oleh Dinas Kesehatan Kota Solo menyusul Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga dilakukan tracing terhadap orang yang kontak erat. Hal ini dikatakan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (25/07/2020).

"Semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di-swab oleh Dinas Kesehatan sekaligus dilakukan tracing sekalian," jelas Rudy.

Pengambilan swab dilakukan terhadap 100 orang lebih dari pejabat Pemerintah Kota Solo hingga media di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/07/2020)

Swab dilakukan sejak pagi dengan tahapan protokol kesehatan yang diawali Wali Kota Solo Jawa Tengah beserta keluarga. Kemudian disusul pejabat satuan tugas COVID-19, Kepala Dinas Kesehatan, OJK, puluhan anggota DPRD Solo peserta paripurna hingga media. Jika hasil pejabat terkonfirmasi positif, maka akan dilakukan isolasi mandiri serta disiapkan di RSUD Bung Karno.

"Saya sendiri, istri, dan keluarga. Begitu juga, keluarga Pak Pur karena istrinya Pak Pur sehat. OJK juga di-swab, Pak Eko dengan dua stafnya," terangnya.

Wartawan di-swab di Balai Kota Solo dan RS dr Oen Kandang Sapi

Menurut keterangan wali kota jika kondisi Achmad Purnomo sehat dan bugar serta istrinya juga sehat. Wakil wali kota ini diketahui terkonfirmasi setelah Dinas Kesehatan melakukan swab, Jumat pagi (17/07) sepulang dari Jakarta. Diketahui, berangkat ke Jakarta dan masuk istana membawa hasil rapid test dari Kota Solo yang menyatakan non-reaktif.

"Kalau saya sudah rapid sebelum ke Jakarta hasilnya non-reaktif. Ya, saya tenang saja dan saya naik mobil. Kalau Pak Pur naik pesawat," ujarnya.

Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di-swab oleh Dinas Kesehatan sekaligus dilakukan tracing

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan pihaknya melakukan ini untuk memutus mata rantai penyebaran. Bahkan mereka yang diambil swab karena kondisinya dekat dan bertemu Wakil Wali Kota Solo setiap kali kegiatan.

Salah satu wartawan Kota Solo, Widi di sela-sela pengambilan swab mengaku kontak erat di ruangan saat wawancara lama dan sudah dua kali swab. Bahkan, ada dua lokasi untuk media yakni dari Dinas Kesehatan dan dr Oen Kandang Sapi Jebres yang disiapkan oleh pihak kepresidenan. (Agung Santoso)