11K Solo Open, Ajang Perlombaan Pelari Lintas Negara

Pelari asal Kenya, Kiptoo, menerima trofi setelah berhasil menang pada Lari Maraton 11K Solo Open 2019 kategori internasional putra yang diselenggarakan pada Minggu (17/03/2019). (Agung Santoso)

SOLO - Sebanyak 2000 orang mengikuti perlombaan Lari Maraton 11K Solo Open 2019 dalam serangkaian acara Dies Natalis ke-43 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Minggu (17/03/2019). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Darsono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.

"Acara tahunan ini tidak hanya melibatkan masyarakat dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Harapannya semoga kegiatan ini terus berjalan dan skalanya terus diperluas, dengan kualitas yang semakin baik." jelasnya.

Kategori lomba lari ini terbagi menjadi 8 kelompok, yaitu internasional putra, internasional putri, umum putra, umum putri, mahasiswa, resimen mahasiswa, pelajar, dan TNI/Polri.

"Sistematika lari lebih jelas, sudah menggunakan sistem sensor. Selain itu, tahun ini medali untuk peserta diimpor langsung dari luar negeri dan kami pilihkan jersey (kostum) dengan kualitas terbaik." ujar Safero Fajar Saputra, mahasiswa Fakultas Hukum UNS, selaku ketua panitia.

Lomba Lari Maraton 11K ini dalam rangka DIes Natalies ke-43 UNS Solo. (Agung Santoso)

Pada edisi tahun 2019, panitia menyediakan total hadiah senilai 50 juta rupiah, serta medali finisher bagi semua peserta yang mampu memenuhi cut off time 150 menit atau 2,5 jam. Rute yang ditempuh mulai dari UNS hingga menyusuri wilayah Kota Solo. (Agung Santoso)

Perolehan juara kategori international

a). Kategori internasional putra :

Kiptoo asal Kenya (35'37"), Charles Munyva Njoki asal Kenya (36'05"), dan Elvis Kyalo Kisavi asal Kenya (38'29").

b). Kategori internasional putri :

Kales Eunice Cheyech asal Kenya (43'50"), Elizabeth Wanza Maithya asal Kenya (47'45"), dan Kimeli Viola Jepchirchir asal Kenya (51'09").