47 Warga Solo yang Bergejala Ringan dan OTG Dievakuasi

Konten Media Partner
26 Juli 2021 19:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dari Tim Satgas Evakuasi Kota Solo membawa warga yang bergejala ringan atau OTG untuk isolasi terpusat karena terpapar COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dari Tim Satgas Evakuasi Kota Solo membawa warga yang bergejala ringan atau OTG untuk isolasi terpusat karena terpapar COVID-19
ADVERTISEMENT
SOLO - Sebanyak 47 warga Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan di Kota Solo dievakuasi. Petugas dari Tim Satgas Evakuasi Kota Solo membawa mereka untuk isolasi terpusat karena terpapar COVID-19. Hal ini dikatakan Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, Senin (26/07/2021).
ADVERTISEMENT
"Evakuasi ini sebagai langkah-langkah manajemen kontijensi. Dalam menyikapi angka kasus aktif yang masih fluktuatif, sekaligus angka penularan (positive rate) yang masih cukup tinggi di Solo," jelasnya.
Mereka ini berasal dari 5 kecamatan yakni Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon, Banjarsari, dan Serengan. Bagi warga OTG menjalani isolasi terpusat dan perawatan di SMPN 8 Jebres, Solo. Kemudian pasien bergejala ringan dirawat di SDN Panularan 6 Laweyan.
"Evakuasi menggunakan mobil ambulans puskesmas dengan pengawalan Polresta Solo," katanya.
Evakuasi menggunakan mobil ambulans puskesmas dengan pengawalan Polresta Solo
Dari total yang dirawat ada 402 warga asal Kota Solo berstatus OTG dan bergejala ringan. Selain di tempat itu, mereka menjalani isolasi dan perawatan terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali maupun di tempat isolasi OTG di Solo.
ADVERTISEMENT
"Tempat isolasi dan perawatan terpusat bagi pasien bergejala ringan, yaitu di SDN Panularan 6, SDN Cemara 2, dan SMPN 25," terangnya.
Selanjutnya, beberapa manfaat yang akan diperoleh oleh pasien OTG maupun bergejala ringan saat menjalani perawatan, di antaranya yakni mendapatkan asupan makanan yang bergizi selama pelaksanaan perawatan atau isolasi. Kemudian diberikan vitamin dan obat-obatan untuk meningkatkan imunitas. (Agung Santoso)