5 Orang Warga Solo Meninggal Setelah Minum Miras Oplosan

Pemakamam jenasah korban oplosan di kawasan Pasar Kliwon Solo Rabu siang. (Agung Santoso)

SOLO - Minuman keras oplosan merenggut nyawa 5 orang usai pesta miras di pinggir Sungai Bengawan Solo, kawasan Beton, Sewu, Kecamatan Jebres Senin (09/09) siang. Bahkan mereka ini diduga mencoba racikan baru minuman keras yang dibuat temannnya saat itu. Hal ini dikatakan Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, Rabu (11/09) ketika dikonfirmasi.

"Ya, kami mendapat laporan dari jajaran Polsek Jebres karena warga baru melaporkan peristiwa itu pada Rabu (11/9) siang," tegasnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, kemudian pihaknya mengumpulkan saksi-saksi dan mengecek ke laboratorium. Diduga 5 korban meninggal dunia itu minum miras percobaan oleh seorang warga Kabupaten Karanganyar yang kini telah diburunya.

Peristiwa itu bermula ketika 5 orang korban yang meninggal dunia pesta miras pada Senin (09/09) sambil memancing ikan. Setelah itu korban mengeluhkan pusing-pusing hingga akhirnya meninggal dunia secara bertahap.

"Saya telah memerintahkan untuk segera menangkap penjual miras oplosan itu," jelasnya.

Secara terpisah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Aiptu M. Hendriawan mengatakan, 2 orang warga Sangkrah yang meninggal dunia adalah Budiyono alias Ateng dan Agilmailanto. Lantas, 3 korban lainnya yakni Joko Semedi, Klowor, warga Mojolaban, Sukoharjo dan Supardi alias Iput warga Palur, Karanganyar.

"Tidak ada pikiran membawa ke rumah sakit, tahunya hanya masuk angin biasa lalu dikasih obat dan dikerok badannya. Budiyono malah merintih kesakitan lalu tahu-tahu terdiam, ternyata sekitar pada Selasa (10/09) pukul 05.30 WIB ia meninggal,” ujar keluarga korban Budiyono, Sri Lestari (36).

(Agung Santoso)