Ada Namanya di Amplop Bansos, Bupati Karanganyar Salahkan Anak Buah

Konten Media Partner
22 Juli 2021 21:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Karanganyar Juliyatmono
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Karanganyar Juliyatmono
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR-Bupati Karanganyar Juliyatmono mengaku tidak tahu menahu mengenai penggunaan amplop bertulis namanya dan nama istrinya dalam pembagian bantuan sosial (bansos) kepada para pedagang. Dia mengatakan telah memberikan teguran kepada bawahannya.
ADVERTISEMENT
"Ya itu teledor saja. Sudah saya tegur dan (amplopnya) sudah diganti," kata Juliyatmono saat dihubungi, Kamis (22/07/2021).
Menurutnya, kejadian itu berawal dari keteledoran salah satu pegawai di Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar. Pegawai tersebut salah mengambil amplop yang biasa digunakannya untuk menyumbang di hajatan.
Namun, dia tidak bisa menjelaskan secara rinci penyebab amplop itu bisa berada di Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM. "Bisa saja dia minta di bagian perlengkapan," katanya.
Juliyatmono menegaskan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu. "Tidak ada unsur lain. Saya langsung meminta untuk diganti begitu mendapatkan laporan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar, Martadi berdalih ada kekeliruan teknis dalam penggunaan amplop tersebut. "Ada kekeliruan, kami kurang cermat," katanya saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
Dia mengakui bahwa anggaran yang digunakan untuk pembagian bantuan itu tidak bersumber dari APBD Kabupaten Karanganyar, melainkan dari Baznas. Bantuan itu dibagikan kepada pedagang yang berjualan di sekitar Alun-alun Karanganyar, Taman Pancasila dan Pujasera.
(Tara Wahyu)