Adik Presiden Jokowi dan Ketua MK Tak Jalani Tradisi Pingitan Jelang Menikah

Konten Media Partner
22 Mei 2022 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MK, Anwar Usman. FOTO: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MK, Anwar Usman. FOTO: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akan menikahi adik Presiden Jokowi, Idayati, di Solo pada Kamis (26/05/2022).
ADVERTISEMENT
Di balik rencana pernikahan Anwar Usman dan Idayati tersebut, mencuat isu terkait pernikahan politik.
Menanggapinya, Anwar Usman menegaskan jika isu itu tidak benar.
Nggak ada (pernikahan politik). Ingat 3 hal. Kematian, rezeki, jodoh itu hak Allah,” tegas Anwar Usman, saat ditemui di sela-sela halal bihalal keluarga Bima-Dompu di Solo, Minggu (22/05/2022).
“Kalau kita mengingkari itu Naudzubillah, berarti kita mengingkari Allah. Mau melawan Allah, saya yang dosa, saya nggak berani. Kalau Allah sudah menentukan saya (menikah) dengan Mbak Ida, saya mau bilang apa,” imbuh dia.
Anwar Usman bahkan menyebut bahwa perkenalannya dengan Idayati merupakan pertemuan yang dikehendaki Allah.
“Dikenalkan oleh Allah. Ini nggak deg-degan, biasa aja. Nggak ada persiapan khusus juga. Ini kan melaksanakan sunah rasul,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Hingga H-3 jelang pernikahannya, Anwar Usman juga mengaku jika ia dan Idayati tak melakoni beberapa tradisi adat Jawa, seperti pingitan.
Nggak, nggak ada pingitan. Sore ini balik dulu (ke Jakarta), karena besok ada sidang. Nanti kembali lagi mungkin tanggal 24,” ungkapnya.
Anwar Usman juga berencana tetap tinggal di Jakarta, usai menikahi Idayati.
“Kantor MK kan cuma 1. Kalau ada di Solo, lebih senang saya di Solo,” guraunya.
(Fernando Fitusia)