Akibat Abu Vulkanik, 4 Penerbangan dari dan ke Bandara Adi Soemarmo Ditunda

Konten Media Partner
3 Maret 2020 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Adi Soemarmo. (Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Adi Soemarmo. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
BOYOLALI - Empat penerbangan mengalami penundaan penerbangan dari dan ke Bandara Adi Soemarmo. Keempat maskapai itu antara lain Lion Air JT537 tujuan Solo-Cengkareng, Garuda Indonesia GA22 tujuan Cengkareng-Solo, Citilink IG122 tujuan Halim-Solo, dan Air Asia 8454 tujuan Denpasar-Solo.
ADVERTISEMENT
Penutupan bandara yang semula dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB diperpanjang satu jam hingga pukul 12.30 WIB, hal itu mengingat debu vulkanik masih turun di Bandara Adi Soemarmo.
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada selasa pagi sekitar jam 05.22 WIB, dengan durasi 450 detik dan ketinggian kolom erupsi mencapai 6.000 meter dari puncak. Arah angin yang ketika terjadi erupsi menuju ke timur dan utara, menyebabkan abu vulkanik menyelimuti daerah Boyolali sisi utara hingga ke Kota Surakarta.
Penumpang yang gagal terbang sesuai jadwal lakukan refund maupun reschedule. (Tara Wahyu)
Goentoro, selaku Airport Operation and Safety Manager Bandara Adi Soemarmo mengatakan, penumpang yang terdampak akibat dari penundaan penerbangan tersebut akan ditawarkan untuk pengembalian uang atau refund, maupun dapat mengajukan reschedule jadwal penerbangan.
ADVERTISEMENT
“Kami telah berkoordinasi dengan airline untuk mengantisipasi penumpang yang gagal terbang sesuai jadwal, kita tawarkan untuk refund maupun reschedule kepada mereka, sejauh ini para penumpang tidak ada masalah dengan hal itu, mengingat ini adalah masalah cuaca yang menjadi penyebab utama,” kata Goentoro
Hingga saat siang hari, ketebalan abu vulkanik sudah menipis jika dibandingkan dengan pagi tadi, pihak bandara melakukan pemantauan setiap setengah jam sekali untuk melakukan pembersihan dan koordinasi dengan pihak airline terkait jadwal ulang penerbangan.
(Tara Wahyu)