Akrabkan Alquran Kepada Masyarakat Dalam Wujud Karya Batik
ADVERTISEMENT
SOLO - Berawal pada tahun 2016, seorang pengrajian batik dari Batik Mahkota Laweyan, Alpha Febela, membuat batik dengan tulisan ayat-ayat suci Alquran. Sang pengerjain menulis ayat-ayat Alquran di selembar kain katun prima dengan hiasan motif batik yang indah di bagian tepinya. Menurut cerita dari anak Alpha, Muhammad Taufan Wicaksono (25), ide kreatif ini tercipta ketika sang ayah melihat Mushaf Alquran follow the line, sebuah metode belajar menulis Alquran dengan mengikuti dan menebalkan alur garis putus-putus.
ADVERTISEMENT
"Mushaf follow the line jadi inspirasi buat bapak. Lalu coba diimplementasikan ke batik, dan ternyata hasilnya indah," ujar Taufan saat ditemui Bengawan News pada Kamis (16/5/2019).
Batik Mahkota Laweyan sendiri masih kental mengangkat karya batik tulis. Proses pembuatan Alquran batik melalui berbagai tahapan, mulai dari menjiplak ayat Alquran, menebalkan, membuat motif batik, sampai dengan mewarnainya di media kain yang berukuran 105 x 95 sentimeter.
Sampai saat ini, Alpha sudah mampu menyelesaikan menulis 28 juz Alquran. Selain dari segi estetika, pembuatan karya batik ini juga memperhatikan isi tulisannya. Pengecekan tulisan ayat suci Alquran dilakukan sampai 3 kali untuk menghindari adanya kesalahan.
"Dari semua pekerja, kita seleksi dahulu siapa yang bisa membuat batik. 3 orang yang ditunjuk untuk membuat harus bisa menulis arab, membatik, dan mewarnai," kata Taufan.
Kedepannya, Batik Mahkota Laweyan juga akan menerima pesenan Alquran batik jika sudah siap dan mampu memproduksi dalam jumlah banyak. Namun, fokus pembuatan Alquran batik saat ini adalah sebagai media edukasi masyarakat agar lebih tertarik mempelajarinya.
ADVERTISEMENT
"Biasanya kalau ada customer datang pasti tanya-tanya dulu. Kedepannya jika ada peminat, kami akan jual dengan harga 5-10 juta." lanjut Taufan. (Tara Wahyu N.V.)