Aktivitas Merapi Meningkat, Warga Diminta Siapkan Pakan Ternak

Konten Media Partner
27 Januari 2021 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hujan abu yang melanda di kawasan Boyolali, Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Hujan abu yang melanda di kawasan Boyolali, Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
BOYOLALI-Hujan debu vulkanik dari aktivitas Merapi melanda beberapa kecamatan di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (27/01). Selain Kecamatan Tamansari, hujan abu yang cukup tebal juga dirasakan oleh warga yang tinggal di Kecamatan Selo.
ADVERTISEMENT
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Selo, Mujiyanto menyebut hujan abu cukup mengganggu aktivitas warga. Mereka kesulitan untuk berladang dan mencari pakan untuk ternaknya.
"Kami mengajak para warga untuk mulai menyiapkan cadangan pakan ternak," katanya. Sebab, aktivitas Merapi saat ini cukup tinggi. Kemungkinan kembali terjadinya hujan abu juga cukup besar.
Ketersediaan cadangan pakan ternak menurutnya cukup penting. Sebab, rumput yang dikotori debu vulkanik tidak baik untuk kesehatan ternak. "Idealnya harus ada persediaan rumput bersih yang cukup untuk 4 hari," katanya.
Sebelumnya, hujan abu juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Tamansari, Boyolali. Selain abu, warga juga merasakan guyuran pasir halus. "Dukuh Beling dan Sudimoro diguyur hujan abu tebal bercampur pasir," Sekretaris Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Sri Hartanto, ketika dikonfirmasi. Hujan abu mengguyur dua kali di desa itu.
ADVERTISEMENT
Hujan abu terjadi pertama kali di pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. "Saat itu hanya tipis," katanya. Saat Merapi kembali erupsi di siang hari, desa itu kembali diguyur hujan abu. Hanya saja, kali ini guyuran abu cukup pekat dan disertai butiran pasir.
(Agung Santoso)