Anak Buah Kapal Akan Lakukan Karantina Mandiri di Hotel

Gambar ilustrasi/dok: pikiran-rakyat.com

SOLO - Hotel Haris Pop datangi Wali Kota Solo untuk meminta izin akan menggunakan Hotel sebagai tempat karantina mandiri. Rencananya, akan ada 100 Anak Buah Kapal (ABK) memesan kamar di Hotel Haris Pop.

Menurut keterangan Direktur Sales dan Marketing Hotel Harris Pop Solo, Rani Febriana, akan ada sekian ribu ABK dari Indonesia yang akan dikembalikan sementara waktu dan ada ratusan yang akan kembali ke Soloraya. 

"Di hotel kami memang ada permintaan akomodasi rekan-rekan ABK ini, tetapi belum pasti, atau istilah hotelnya belum confirmed," ujar Rani saat dikonfirmasi, Minggu (17/5/220). 

Dipilihnya hotel sebagai tempat karantina karena para ABK tidak dibawa ke rumah karantina yang telah disediakan Pemerintah Kota Solo. Untuk itu, pihak hotel melakukan pertemuan dengan Pemkot Solo untuk meminta izin. Pemerintah Kota, menurut Rani mengizinkan untuk melakukan karantina di hotel. 

"Bapak menyampaikan tidak ada masalah selama protokol kesehatan dijalankan dan biaya mandiri pula, yang jelas dari petugas kesehatan yang bertanggung jawab dari pemerintah akan tetap melakukan pemantauan," tuturnya. 

Pihak hotel mematok biaya selama 14 hari senilai Rp 5,6 juta. Harga itu meliputi kamar dan seluruh fasilitas hotel kecuali biaya makan. Kamar yang disiapkan sebanyak 100 kamar dari 188 kamar yang ada. 

"Tetapi harga ini bukan hanya berlaku untuk temen-teman ABK, harga ini sudah kami siapkan untuk Paket Work From Hotel. Bagi para pelaku bisnis yg sedang melakukan perjalanan dinas ke Solo dan membutuhkan privasi dan service exclusive," paparnya. 

Pihak Pemkot tidak mempermasalahkan tempat untuk dilakukan karantina mandiri, asalkan pihak hotel maupun home stay melaporkan setiap tamu yang menjalani karantina.

(Tara Wahyu)