Angkat Interior Kebudayaan Kota Solo, Ahok Kagum Dengan Unsur Jawa

Konten Media Partner
6 Desember 2019 6:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahok memotong pita seabagi simbolis telah resmi di bukanya gerai KFC. (Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok memotong pita seabagi simbolis telah resmi di bukanya gerai KFC. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau sering disapa Ahok terlihat menghadiri peresmian gerai ke 700 KFC di Solo atau lebih tepatnya KFC Ngarsopuro. Dalam kegiatan itu, Komisaris Pertamina tersebut megikuti serangkain acara yang digelar.
ADVERTISEMENT
Ditanya mengenai kehadirannya dalam peresmian ini, Ahok menjawab hanya datang sebagai undangan dalam acara di KFC Kota Bengawan saja. Dalam peresmian itu, dirinya juga diperkenankan memotong pita seabagi simbolis telah resmi di bukanya gerai tersebut.
Melihat desain interior yang disajikan di KFC tersebut Ahok memberikan pujian. menurutnya, gerai ini menjadi gerai terunik di KFC dengan sentuhan budaya.
"KFC yang disini yang paling unik, karena memberi sentuhan unsur budaya jadi ada ciri khasnya," ujar Ahok.
Ahok juga mengungkapkan, meski dengan brand dan nama internasional, namun KFC merupakan produk lokal dari negara kita. Hanya saja bahan sajian yang digunakan adalah dari luar.
"Bahan baku ayam merupakan produk dari negara sendiri, Boyolali. Terlebih lagi saat tadi saya lihat ayamya masih fresh, jadi tidak beku," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia, Hendra Yuniarto, mengatakan konsep tematik budaya Jawa menyesuaikan dengan kebudayaan lokal Kota Solo yang lekat dengan budaya jawanya.
"Kota Solo mempunyai semboyan 'The Spirit Of Java' yang mencerninkan Kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa. Untuk itu kita menampilkan orname khas Jawa di bagian interior dan eksterior gerai," ujar Hendra Yuniarto.
(Tara Wahyu)