Antisipasi Penularan PMK di Solo Juga Dilakukan Terhadap Kambing dan Babi

Konten Media Partner
16 Mei 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengecek kesehatan kambing di milik warga Jebres, Solo, Senin (16/05/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengecek kesehatan kambing di milik warga Jebres, Solo, Senin (16/05/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Selain memastikan agar ternak sapi di Solo bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Solo juga mengantisipasi penularan penyakit tersebut terhadap hewan ternak kambing dan babi.
ADVERTISEMENT
Hal ini ditandai dengan pemeriksaan ratusan kambing oleh petugas gabungan DKPP dan Satgas Pangan Polresta Solo, di Pasar Kambing Semanggi pada Senin (16/05/2022).
“Untuk kambing, negatif (PMK). Semua hewan berkuku belah menjadi sasaran kami untuk dilakukan pemeriksaan,” terang Kepala Bidang Veteriner Dinas DKPP Kota Solo, Agus Sasmito.
Sejumlah agenda pemeriksaan lanjutan telah disiapkan, termasuk pemeriksaan terhadap hewan ternak babi.
“Khusus babi akan kami periksa di akhir. Kemungkinan hari Kamis.”
Adapun untuk sapi, petugas kembali memeriksa hewan tersebut secara door to door di peternakan kawasan TPA Putri Cempo, Solo dan mengawasi peredaran daging sapi potong di pasaran.
Infografis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
“Kami juga memantau rumah potong hewan (RPH) sapi, karena kebetulan di Solo tidak ada Pasar Sapi,” papar dia.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak berpesan agar peternak selalu menjaga kebersihan dan kesehatan hewan mereka.
“Apabila dijumpai sapi mati, segera dikubur lalu disemprot desinfektan. Jangan dipotong, termasuk dagingnya jangan dijual,” imbaunya.
(Agung Santoso)