ASN Penyintas Corona di Solo Peroleh Bantuan Sembako

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Raabuming menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu ASN penyintas Corona. (FOTO:Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Raabuming menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu ASN penyintas Corona. (FOTO:Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO-Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Solo yang menjadi penyintas Corona menerima bantuan sembako di kompleks balai kota, Senin (02/08/2021). Bantuan itu berasal dari korps Pegawai Negeri (Korpri) setempat.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani mengatakan bahwa pemberian bantuan sembako itu dilakukan atas instruksi dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk berbagi kasih dengan teman-teman yang pernah berjuang melawan COVID-19," kata Ahyani di sela-sela penyerahan batuan itu.
Pihaknya mencatat ada 297 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 106 Tenaga Kontrak dengan Perjanjian Kerja (TKPK) yang menjadi penyintas Corona. Totalnya terdapat 406 ASN yang menerima bantuan itu.
Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter,mie instan 5 bungkus, dan teh kemasan. "Bantuan itu bernilai Rp 150 ribu per paket," kata Ahyani.
Menurutnya, biaya untuk memberikan bantuan tersebut tidak berasal dari APBD Kota Solo. Pihaknya memberikan bantuan itu melalui kas Korpri dan Koperasi Karyawan.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming juga meminta kepada para ASN yang menjadi penyintas Corona untuk bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen. Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Solo.
"Jumlah ASN yang menjadi penyintas cukup banyak," kata Gibran. Dia yakin mereka mampu menolong warga yang saat ini tengah dirawat akibat COVID-19 melalui donor plasma konvalesen.
Dia juga akan berkoordinasi dengan instansi TNI dan Polri untuk menggelar donor plasma konvalesen. Menurutnya, para anggota polisi dan TNI yang menjadi penyintas Corona juga perlu untuk diajak berdonor.
(Tara Wahyu)