Atasi Persoalan Sampah, Mahasiswa KKN UNS Sosialisasi Bank Sampah di Desa Brujul

Mahasiswa KKN UNS Kelompok 187 melakukan sosialisasi bank sampah.

KARANGANYAR-Penanganan sampah menjadi salah satu persoalan yang paling umum terjadi di tengah masyarakat. Tanpa penanganan yang baik, sampah akan menumpuk hingga menyebabkan pencemaran lingkungan.

Kondisi tersebut membuat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) kelompok 187 memilih melakukan sosialisasi mengenai bank sampah dan pengolahan pupuk kompos.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata itu digelar selama Agustus di Dusun Sobayan, Desa Brujul, Kabupaten Karanganyar.

"Sampah yang menumpuk kebanyakan disebabkan oleh perilaku masyarakat yang masih kurang sadar mengenai pentingnya pengelolaan sampah," kata koordinator mahasiswa KKN UNS Kelompok 187, Ahmad Zamahsyar Wirakusuma, Sabtu (04/09/2021)

Padahal, dengan penanganan yang tepat, sebagian dari sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk kompos, terutama sampah yang bersifat organik.

Mahasiswa KKN UNS Kelompok 187 berfoto bersama warga usai melakukan sosialisasi bank sampah.

Sosialisasi itu dilakukan dengan menggandeng perangkat dusun serta tokoh masyarakat.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Tim Bank Sampah UNS. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terhadap materi yang telah disampaikan.

"Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini," kata Ahmad.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi itu, para mahasiswa juga membagikan sejumlah tong sampah kepada masyarakat di Dusun Sobayan. "Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah," kata Ahmad.

(*)