Ayah Meninggal Akibat Corona, 3 Anak di Solo Jadi Yatim Piatu

Konten Media Partner
21 Juli 2021 21:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
N (16), D (14) dan R (12), tiga anak yang kini yatim piatu lantaran ayahnya meninggal akibat COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
N (16), D (14) dan R (12), tiga anak yang kini yatim piatu lantaran ayahnya meninggal akibat COVID-19
ADVERTISEMENT
SOLO-Tiga anak di bawah umur asal Kota Solo, N (16), D (14) dan R (12) kini menjadi yatim piatu. Ibunya meninggal pada tahun lalu. Sedangkan 2 pekan lalu, ayahnya, Sarjono meninggal akibat COVID-19, tepatnya pada Minggu (11/07/2021).
ADVERTISEMENT
Ketiga anak itu kini juga masih harus menjalani isolasi mandiri. Sebab, mereka juga terpapar COVID-19 dengan status tanpa gejala.
Adik kandung Sarjono, Janti menceritakan bahwa kejadian itu berawal saat Sarjono diketahui terpapar COVID-19. Saat memeriksakan diri di salah satu klinik, dia mendapatkan beberapa obat penurun panas dan vitamin.
"Keesokan harinya kondisinya terus memburuk," kata Janti, Rabu (21/07/2021). Warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan itu lantas dibawa ke salah satu rumah sakit swasta untuk menjalani perawatan.
Selama 5 hari dirawat di rumah sakit kondisi Sarjono masih terus memburuk. Dia akhirnya meninggal dunia. Dia lantas dimakamkan dengan menggunakan protokol Corona.
Menurut Janti, ketiga anak itu sudah ditinggal mati oleh ibunya pada awal 2020 lalu.Selama setahun terakhir mereka hanya tinggal bersama ayahnya. "Saat hendak dirawat di rumah sakit, Sarjono menitipkan ketiga anak ini kepada saya," katanya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, lanjutnya, ketiga anak yatim piatu itu masih menjalani isolasi mandiri. Mereka mendapatkan perhatian dari Satgas Jogo Tonggo setempat.
"Warga di RT tersebut selama ini yang memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari," katanya. Menurut Janti, ketiga anak itu nantinya akan ikut dengan dia setelah menyelesaikan isolasi mandiri.
(Tara Wahyu)