Bank Indonesia Optimistis Pemulihan Ekonomi di Solo Berjalan Cepat

Konten Media Partner
13 Oktober 2021 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo. FOTO: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo. FOTO: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
SOLO-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo optimistis tren perekonomian di Kota Solo akan terus bergerak positif hingga akhir tahun ini. Hal ini terjadi setelah ekonomi sempat melambat lantaran penerapan PPKM.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, berbagai indikator baik keuangan maupun sektor riil memperlihatkan arah yang positif. Dia memprediksi akan ada akselerasi pemulihan ekonomi di kota itu yang akan terjadi di akhir tahun.
"Yang cukup terlihat adalah peningkatan pengguna jalan tol dan tingkat hunian hotel," kata Joko, Rabu (13/10/2021). Hal itu menunjukkan adanya peningkatan mobilitas masyarakat yang akan membawa dampak ke meningkatnya perekonomian.
Salah satu yang cukup terlihat adalah terjadinya inflasi sebesar 0,01 persen di Kota Solo selama September lalu. Sedangkan di kota lain di Jawa Tengah masih menunjukkan deflasi.
Adanya inflasi itu menunjukkan bahwa tingkat konsumsi masyarakat sudah kembali pulih sehingga menggerakkan sektor riil. "Sedangkan tingkat inflasinya sendiri sangat terjaga dan terkendali," katanya.
Joko meyakini pemulihan ekonomi di kota itu akan berjalan dengan lebih cepat dibanding kota lain di Jateng. Saat ini berbagai daerah masih menyiapkan sejumlah strategi untuk memulihkan ekonomi usai pemerintah melonggarkan beberapa pembatasan akibat serangan COVID-19 gelombang kedua.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan di Solo saat ini sudah langsung bergerak dengan menggelar Solo Great Sale selama Oktober ini," katanya. Pesta belanja itu diharapkan mampu meningkatkan konsumsi masyarakat.
Meski demikian, lanjutnya, semua pihak harus tetap waspada dengan kemungkinan datangnya serangan ketiga wabah COVID-19 yang sempat diprediksi oleh beberapa kalangan.
Dia menyebut prediksi itu akan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk tetap hati-hati dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
(Tara Wahyu)