Bawaslu Solo Masih Cari Tambahan Pengawas TPS

Konten Media Partner
15 Maret 2019 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memperlihatkan kotak suara dari TPS pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah dalam rekapitulasi di KPU Kota Solo, Jawa Tengah, tahun lalu. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memperlihatkan kotak suara dari TPS pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah dalam rekapitulasi di KPU Kota Solo, Jawa Tengah, tahun lalu. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Pencarian pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Kota Solo terus dilakukan. Apalagi, sebagian TPS masih membutuhkan pengawas tambahan untuk Pemilu mendatang. Hal ini disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo, Budi Wahyono, kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
"Kebutuhan pengawas masih diperlukan. Ada sejumlah TPS yang belum terpenuhi kuota pengawasnya" kata Budi.
Meskipun demikian, pihaknya optimis kebutuhan pengawas TPS akan segera terpenuhi setelah waktu pendaftaran diperpanjang. Ada 3 kecamatan yang belum terpenuhi kebutuhan pengawas, yakni Kecamatan Banjasari, Jebres dan Laweyan. Konsultasi telah disampaikan ke Bawaslu Jawa Tengah untuk menindaklanjuti hal ini.
"Dalam masa perpanjangan, apakah diambil dari warga setempat atau ada kebijakan lain, masih dalam koordinasi. Sudah kami sampaikan ke Bawaslu jateng." jelasnya.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Solo, Arif Nuryanto, mengatakan jumlah sementara untuk Kecamatan Banjasari dari 588 pengawas TPS sudah terisi 574 orang. Selanjutnya, Kecamatan Jebres dari 433 sudah terisi 413 pengawas, serta Kecamatan Laweyan dari 296 sudah terisi 281 orang pengawas
ADVERTISEMENT
"Kecamatan Serengan dan Pasar Kliwon sudah terpenuhi. Semoga di waktu yang tersisa kebutuhan tersebut dapat terpenuhi" pungkas Arif. (Agung Santoso)