Bawaslu Solo Nyatakan Tahapan di TPS Sesuai Prokes, KPU Solo Dapati Kerumunan

Konten Media Partner
10 Desember 2020 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi petugas menggunakan hazmat beberapa waktu lalu
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi petugas menggunakan hazmat beberapa waktu lalu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Tahapan Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menurut Ketua Bawaslu Kota Solo, Budi Wahyono sesuai protokol kesehatan. Bahkan permasalahan pengusiran saksi di TPS 18 Pucang Sawit telah selesai dan saksi bisa menjalankan tugasnya di dalam TPS.
ADVERTISEMENT
"Penerapan lima belas norma baru di TPS sudah terlaksana dengan baik. Dari cuci tangan, sarung tangan, tisu, pengukur suhu, hingga membawa alat tulis sendiri," jelasnya.
Dari pantauan Bawaslu, penerapan protokol kesehatan tidak ditemukan pemilih dengan suhu di atas 37 derajat celcius. Bahkan petugas KPPS juga melayani yang isolasi mandiri di sejumlah TPS. Mereka sesuai prosedur menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) jenis hazmat.
Gibran cek suhu badan sebelum masuk TPS 22 di Manahan, Solo
Lantas pengusiran saksi dari paslon Bagyo Wahyono dan FX Supardjo, dikatakan Budi tetap bertugas kembali. Sebagaimana tugas saksi ini telah memenuhi syarat sesuai PKPU. Saksi ini memiliki surat mandat dan hasil rapid test sehingga bisa masuk ke lingkungan TPS.
"Meskipun begitu didapati petugas TPS dari Bawaslu yang meninggal dunia karena riwayat kesehatan. Petugas ini sakit ketika bertugas. Kami turut berbelasungkawa dan memberikan santunan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan berbeda, Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti telah melaksanakan sesuai protokol kesehatan di 1.231 TPS. Meskipun begitu, catatan yang diberikan Satgas COVID-19 masih didapati warga berseragam non-kedinasan berkerumun di luar TPS ketika pencoblosan, perhitungan, dan rekap.
"Penggunaan baju hazmat dilakukan petugas KPPS yang melayani warga isolasi mandiri. Seperti melayani seorang petugas lingkungan BPBD yang sedang menjalani isolasi mandiri," paparnya. (Agung Santoso)