Beda dengan Pusat soal Aturan Pakai Masker, Gibran: Tingkatkan Level Kegantengan

Konten Media Partner
18 Mei 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, GIbran Rakabuming Raka, dalam pembukaan Investment Forum di Hotel Alila Solo, Rabu (18/05/2022). FOTO: Dok Humas Pemkot Solo
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, GIbran Rakabuming Raka, dalam pembukaan Investment Forum di Hotel Alila Solo, Rabu (18/05/2022). FOTO: Dok Humas Pemkot Solo
ADVERTISEMENT
SOLO - Presiden Jokowi mengumumkan kebijakan pelonggaran aturan pemakaian masker di tempat-tempat terbuka, mulai Selasa (17/05/2022).
ADVERTISEMENT
Saat ini publik diizinkan tidak menggunakan masker di area terbuka yang tidak padat orang. Namun bagi masyarakat rentan atau memiliki komorbid, tetap disarankan memakai masker. Demikian pula bagi mereka yang menderita batuk dan pilek.
Kendati Presiden Jokowi telah mengendorkan aturan pemakaian masker, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memilih untuk menunda pemberlakuan kebijakan serupa.
“Kalau di sini (Solo), saya menunggu instruksi Pak Gubernur. Kemarin saya sudah tanya Pak Gubernur, di sini pakai masker dululah ya,” ungkap Gibran, Rabu (18/05/2022).
Gibran beralasan, keputusan tersebut adalah bentuk kewaspadaan.
“Meskipun kasusnya hampir tidak ada, kita tetap waspada dulu. Nanti kalau sudah ada instruksi (pelonggaran pemakaian masker dari Gubernur) kita mengikuti. Tenang aja,” imbuh putra sulung Presiden Jokowi ini.
ADVERTISEMENT
Gibran menilai kasus harian COVID-19 di Solo saat ini sudah terkendali. Tapi ia meminta hal itu tidak membuat masyarakat lengah.
“Di outdoor kalau orangnya puluhan ribu ya bahaya. Masker ini kan bukan hanya untuk menangkal COVID-19, untuk (menghindari) polusi dan lain-lain juga. Ya, membuat ganteng, meningkatkan level kegantengan 20 % juga,” candanya.
Ia lalu mencontohkan banyaknya warga yang lalai memakai masker, saat Car Free Day (CFD) pada Minggu (15/05/2022).
“Besok kita lebih tingkatkan lagi ya pakai masker. Eman-eman (sayang) kalau kasusnya naik lagi. CFD ini bahaya, soalnya event banyak banget di Solo. Sayang kalau dihentikan, diubah tanggalnya atau kapasitasnya dikurangi,” tegas Gibran.
Ia juga kembali mengingatkan agar masyarakat segera mendapatkan vaksin booster. “Vaksin booster ini masih 50-an % lho ya.”
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)