Berakhir Damai, Dosen dan Mahasiswa Uniba Gelar Syukuran serta Doa Bersama

Konten Media Partner
14 Juli 2020 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama pengurus yayasan dengan mahasiswa Uniba
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama pengurus yayasan dengan mahasiswa Uniba
ADVERTISEMENT
SOLO - Dosen, mahasiswa, dan karyawan Uniba Surakarta menggelar aksi damai dan doa syukur bersama, Selasa (14/07). Doa syukur bersama ini dilakukan usai terwujudnya tuntutan Aliansi Dosen, karyawan, dan mahasiswa Uniba yang meminta Solichul Hadi selaku Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib) Surakarta mengundurkan diri karena dinilai melakukan penyelewengan jabatan.
ADVERTISEMENT
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib) Surakarta dianggap telah melakukan penyelewangan jabatan dengan mengangkat dirinya sebagai Dewan Pembina dan kemudian memasukkan kedua anaknya, Astari dan Tetuko pada jabatan strategis di kepengurusan Yapertib, yaitu sebagai sekretaris dan staf bendahara.
Aksi damai dan doa bersyukur bersama dosen, mahasiswa serta karyawan Uniba
"Alhamdulilah, mereka bertiga legowo dengan ikhlas mundur, terbukti dia sudah membuat surat tertulis di atas materai pada tanggal 8 Juli," ungkap Amir Junaedi, koordinator lapangan.
Usai kemundurannya, sementara Uniba Surakarta saat ini sedang mengalami kekosongan jabatan Rektor dan Wakil Rektor. Namun, segenap sivitas akademika Uniba menargetkan dalam bulan ini terus mendesak pihak yayasan untuk segera memutuskan pengisian jabatan yang kosong.
Pembukaan segel kantor Yayasan Uniba
Sementara itu agar tidak terulang lagi hal yang serupa, Uniba Surakarta akan menggandeng semua pihak mulai dari dosen, karyawan, mahasiswa, dan juga alumni untuk mengawasi.
ADVERTISEMENT
"Mahasiswa dan alumni akan selalu mengawasi. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kejadian serupa," pungkas Amir. (Fernando Fitusia)
Surat kemunduran Solichul Hadi di atas materai tertulis