Berbagi Kebaikan di Momen Lebaran, Siswa SD Joglo Bagi-Bagi Bingkisan

Sejumlah siswa SD Negeri Joglo No.76, Solo saat memberi bingkisan kepada petugas penjaga pintu perlintasan kereta api yang ada di Simpang Lima Joglo, Nusukan, Solo. (Agung Santoso)

SOLO - Banyak orang menjadikan perayaan Idul Fitri sebagai momen untuk berbagi kebaikan. Termasuk yang dilakukan sejumlah siswa SD Negeri Joglo No.76, Solo. Para siswa melakukan kegiatan sosial dengan mebagikan bingkisan lebaran kepada petugas penjaga pintu perlintasan kereta api yang ada di Simpang Lima Joglo, Nusukan, Solo.

Bingkisan tersebut diartikan sebagai tanda ucapan terima kasih kepada petugas pintu perlintasan kereta api karena pekerjaannya sudah membantu kelancaran lalu lintas saat Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu. Kegiatan ini juga sebagai sarana pengenalan profesi kepada para siswa.

Guru Pendidikan Olahraga SD Negeri Joglo No.76, Solo, Sugeng, mengatakan pengenalan bidang profesi ini harus dilakukan sejak usia dini agar siswa mengenal berbagai jenis profesi untuk pandangan mereka sewaktu besar nanti.

"Kita memberikan ilmu pengenalan profesi kepada anak-anak. Profesi bukan hanya guru dan polisi. Penjaga perlintasan kereta api adalah salah satu profesi yang mempunyai tanggung jawab besar dan harus teliti." katanya Sugeng kepada sejumlah wartawan.

Sebelum memberikan bingkisan, para siswa diberikan edukasi mengenai alat bantu bunyi yang digunakan sebagai tanda kereta api akan segera lewat. Pada kesempatan tersebut, para siswa juga diperbolehkan mencoba membunyikan sirene.

"Anak-anak juga mendapatkan ilmu bukan hanya dari sekolah, namun juga dari luar sekolah. Kedepannya kami akan melakukan kegiatan-kegiatan mengenal profesi lainnya." lanjut Sugeng.

Selain memberi bingkisan, anak-anak juga diperkenankan mengenal lebih jauh profesi penjaga pintu perlintasan kereta api. (Agung Santoso)

Budi Novianto, petugas perlintasan kereta api yang menerima bingkisan, merasa senang atas kepedulian dari siswa-siswa tersebut. Ia juga berharap informasi yang diberikan kepada siswa tadi bisa membantu dalam penerapan tertib lalu lintas di kehidupan sehari-hari.

"Pesan yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat agar tidak egois dalam melewati perlintasan. Jika sudah mendengar sirene, diharapkan bisa berhenti sesuai aturan" pesan Budi. (Tara Wahyu N.V.)