Berbekal Perak dan Perunggu, Pelari Maluku Gantung Sepatu Usai ASEAN Para Games

Konten Media Partner
4 Agustus 2022 15:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelari asal Maluku, RM Sabandar, usai menerima medali di Stadion Manahan Solo, Kamis (04/08/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Pelari asal Maluku, RM Sabandar, usai menerima medali di Stadion Manahan Solo, Kamis (04/08/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Tim para atletik menambah pundi-pundi medali kontingen ASEAN Para Games 2022 Indonesia, dengan menyumbang 4 emas, 4 perak dan 2 perunggu dari sejumlah nomor, Kamis (04/08/2022).
ADVERTISEMENT
Torehan prestasi itu disambut gembira oleh para atlet, tak terkecuali RM Subandar. Dalam perlombaan hari ini, pelari asal Maluku tersebut menyumbang medali perak dan perunggu.
“Saya senang sekali teman-teman dapat emas. Bangga. Meskipun ini adalah pertandingan terakhir saya,” ungkap Subandar.
Ia memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai pelari kelas T46, usai selalu bergabung di pelatnas para atletik selama 11 tahun. Dalam kurun waktu itu, Subandar selalu berlatih dengan atlet-atlet muda.
“Usia saya sudah tua, umur 37 tahun. Saya juga sudah berkompetisi 15 kali,” ujar dia.
Subandar pun mengaku kecepatan dan ketahanan fisiknya mulai menurun. Ini terbukti dengan raihan medali perak dan perunggu di nomor lari 400 meter, yang selalu diikutinya.
Dalam 11 pertandingan sebelumnya, Subandar mengaku selalu meraih medali emas.
ADVERTISEMENT
“Untuk kelas saya, sudah ada penerusnya yang lebih muda. Rekor pribadi saya di event nomor 400 meter juga sudah terlampaui, yakni 51,25 detik,” bebernya.
Usai memutuskan pensiun, Subandar berencana kembali melakoni pekerjaannya sebagai pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
(Agung Santoso)