news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Berikut Alasan Mulia Gibran Maju di Pilkada 2020

Konten Media Partner
21 Januari 2020 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gibran berbicara di depan ratusan warga Banyuagung. (Fernando Fitusia)
SOLO - Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kembali melakukan blusukan. Dalam blusukannya kali ini Gibran mengunjungi rumah salah satu warga di RW 2, Banyuagung, Surakarta, Mirna Hariyadi, yang juga dihadiri oleh 100 warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya ke Banyuagung, Gibran, mendapatkan doa dan beberapa masukan dari beberapa warga Banyuagung. Sirun salah satunya warga dari RT 2, RW 2 Banyuagung yang meminta kepada Gibran untuk membuat flyover agar kemacetan di Banyuagung dapat berkurang.
"Pertama harapan saya rekomendasi jatuh kepada Mas Gibran. Kemudian kira-kira Mas Gibran bisa nggak bikin Solo Utara ini maju, keluhannya macet, semoga ada flyover ya mas nantinya, karena mau nyebrang aja susahnya minta ampun," ujar Sirun.
"Sudah ada planning flyover, terlebih sekarang ada kereta bandara tambah macet. Ini seharusnya akan jadi prioritas, sudah saya sampaikan ke Bapak (Jokowi) juga pak biar eksekusinya lebih dipercepat," jawab Gibran.
Tidak hanya mendapatkan do'a dan masukan, menariknya dalam kunjungan Gibran ke Banyuagung kali ini ada salah satu warga bernama Yusi Damayanti menanyakan motivasi Gibran untuk maju kontestasi Pilkada di Solo, padahal dirinya (Gibran) sudah sukses membangun bisnis dibidang kuliner maupun dibidang lain.
ADVERTISEMENT
"Alasannya saya masuk politik karena sudah 10 tahun lebih di bidang swasta, jadi pengusaha. Tujuan jadi pengusaha dan politikus masih sama, karena saya ingin bermanfaat bagi orang banyak," jawab Gibran.
Gibran kemudian melanjutkan alasannya masuk ke politik agar dapat menciptakan kebijakan dalam membantu kemaslahatan bersama.
"Kalau jadi pengusaha hanya bisa bantu ribuan karyawan saja, di politik harapan saya bisa bantu ratusan ribu orang. Tangan saya cuma 2, kalau jadi pengusaha ya saya cuma bantu karyawan-karyawan saya tidak bisa membantu mengatasi kebanjiran, macet, flyover, dll," jelas Gibran.
(Fernando Fitusia)