Berkostum Wayang, Polisi Solo Bagikan Masker di Pasar Tradisional

Polisi berkostum wayang membagikan masker kepada pembeli dan pedagang di pasar tradisional di Solo

SOLO-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo kembali membagikan ribuan masker untuk para pedagang dan pembeli di sejumlah pasar tradisional. Sebagai daya tarik, mereka mengerahkan polisi berkostum Wayang Orang dalam kegiatan yang digelar Rabu (03/02).

Ada beberapa kostum Wayang Orang yang dikenakan, diantaranya tokoh Gatotkaca, Cakil, Werkudara dan Anoman. Selain membagikan masker, mereka juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menggunakan masker, terutama bagi pedagang dan pembeli yang lanjut usia.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Sabhara Polresta Solo, Iptu Dian Rahma menyebut pengerahan polisi berkostum wayang merupakan bentuk upaya pelestarian budaya. "Selain itu juga kami harapkan bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat," katanya.

Polisi berkostum wayang membagikan masker kepada pembeli dan pedagang di pasar tradisional di Solo

Kostum wayang juga sengaja digunakan lantaran sasaran sosialisasi itu menyasar kelompok lanjut usia. Diharapkan penggunaan kostum wayang itu membuat mereka lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat yang sudah lanjut usia itu.

Menurut Dian, sosialisasi kepada kelompok umur lanjut usia membutuhkan pendekatan yang berbeda. "Orang-orang yang sudah lanjut usia juga sangat rentan jika tertular COVID-19," katanya.

Hingga saat ini, kesenian Wayang Orang masih tetap hidup dan berkembang di Kota Solo. Sebelum pandemi, kesenian ini dipentaskan setiap malam di kompleks Sriwedari dan menjadi pertunjukan favorit bagi wisatawan maupun warga sekitar.

(Agung Santoso)