Bersyukur Atas Lancarnya Pemilu, Guru Ngaji Jokowi Adakan Syukuran
ADVERTISEMENT
SOLO - Guru ngaji Presiden Joko Widodo, KH. Abdul Karim, atau lebih dikenal sebagai Gus Karim, menggelar doa bersama guna mensyukuri kelancaran perhelatan Pemilu 2019. Acara yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Qur'aniyy Az-Zayadiyy, Laweyan, Solo, pada Sabtu (20/4/2019) ini diisi dengan doa bersama dan pemotongan tujuh tumpeng nasi kuning.
ADVERTISEMENT
"Tujuh dalam bahasa Jawa pitu, harapannya diberikan pitulungan (pertolongan) dari Allah," ujarnya.
Lebih jauh, Gus Karim mengatakan bahwa ia merasa bangga terhadap Joko Widodo yang memiliki jabatan semakin tinggi namun tetap rendah hati.
"Beliau sangat anggun dan tabah menghadapi semua hujatan. Sifat beliau tidak berubah sejak dulu sebelum jadi wali kota, kemudian jadi gubernur, hingga sekarang jadi presiden. Sifatnya semakin menunduk," jelas Gus Karim.
Walaupun telah dinyatakan menang berdasarkan hasil quick count, para pendukung Jokowi akan tetap menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan diumumkan pada 22 Mei mendatang. (Agung Santoso)