Bersyukur Atas Lancarnya Pemilu, Guru Ngaji Jokowi Adakan Syukuran

Konten Media Partner
21 April 2019 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tujuh tumpeng nasi kuning menjadi wujud rasa syukur guru ngaji Joko Widodo, Gus Karim, terhadap kelancaan pemilu 2019 sekaligus unggulnya suara Joko Widodo versi quick count. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Tujuh tumpeng nasi kuning menjadi wujud rasa syukur guru ngaji Joko Widodo, Gus Karim, terhadap kelancaan pemilu 2019 sekaligus unggulnya suara Joko Widodo versi quick count. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Guru ngaji Presiden Joko Widodo, KH. Abdul Karim, atau lebih dikenal sebagai Gus Karim, menggelar doa bersama guna mensyukuri kelancaran perhelatan Pemilu 2019. Acara yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Qur'aniyy Az-Zayadiyy, Laweyan, Solo, pada Sabtu (20/4/2019) ini diisi dengan doa bersama dan pemotongan tujuh tumpeng nasi kuning.
ADVERTISEMENT
"Tujuh dalam bahasa Jawa pitu, harapannya diberikan pitulungan (pertolongan) dari Allah," ujarnya.
Lebih jauh, Gus Karim mengatakan bahwa ia merasa bangga terhadap Joko Widodo yang memiliki jabatan semakin tinggi namun tetap rendah hati.
"Beliau sangat anggun dan tabah menghadapi semua hujatan. Sifat beliau tidak berubah sejak dulu sebelum jadi wali kota, kemudian jadi gubernur, hingga sekarang jadi presiden. Sifatnya semakin menunduk," jelas Gus Karim.
Walaupun telah dinyatakan menang berdasarkan hasil quick count, para pendukung Jokowi akan tetap menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan diumumkan pada 22 Mei mendatang. (Agung Santoso)