news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bertemu Habib Novel, Gibran Rakabuming Diminta Jadikan Solo sebagai Kota Santri

Konten Media Partner
20 November 2021 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menerima kenang-kenangan dari pengasuh Majelis Ar Raudhah Solo, Habib Novel Alaydrus
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menerima kenang-kenangan dari pengasuh Majelis Ar Raudhah Solo, Habib Novel Alaydrus
ADVERTISEMENT
SOLO-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bertemu dengan salah satu ulama asal Kota Solo, Habib Novel Alaydrus, Sabtu (20/11/2021).
ADVERTISEMENT
Mereka bertemu saat Gibran Rakabuming menghadiri kajian Santri Weekend Majelis Ar Raudhah di Pasarkliwon, Kota Solo.
Dalam pertemuan tersebut, Habib Novel menceritakan kiprah Presiden Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Menurutnya, Jokowi yang tidak lain adalah ayah dari Gibran itu sangat dekat dengan umat Islam di Solo.
"Saat itu banyak kegiatan-kegiatan bernuansa islami, salah satunya Parade Hadrah," katanya dalam pertemuan tersebut.
Dalam parade itu, ribuan santri menggelar karnaval dengan melantunkan Salawat sembari menabuh rebana. Menurut Novel, kegiatan itu digagas oleh Jokowi yang saat itu menjabat sebagai wali kota.
Kegiatan yang digelar rutin tiap tahun itu membuat Kota Solo menyematkan julukan sebagai Kota Salawat.
"Karena dulu bapaknya membuat Solo menjadi Kota Salawat, sekarang anaknya saya beri usulan untuk menjadikan Solo Kota Santri," kata Novel.
ADVERTISEMENT
Dia beralasan bahwa sebenarnya Kota Solo memiliki banyak pesantren namun tidak terlihat di permukaan. Dia berharap Gibran mampu membuat kegiatan yang bisa membuat keberadaan pesantren di Kota Solo semakin terlihat.
Sedangkan Gibran Rakabuming berjanji akan mengagendakan event keagamaan di Kota Solo. Hanya saja saat ini kegiatan tersebut belum bisa digelar lantaran terhalang pandemi COVID-19.
"Nanti segera kami agendakan saat aturannya sudah memungkinkan," kata Gibran Rakabuming.
(Fernando Fitusia)