Bertemu Ketua DPP PDIP, Gibran Singgung soal Pembangunan Ringroad Timur Selatan

Konten Media Partner
11 Mei 2022 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono (kiri) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono (kiri) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bertemu Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di rumah dinas Loji Gandrung, Rabu (11/05/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, Gibran mengutarakan beberapa progres pembangunan di Solo, mulai pembangunan elevated rail simpang Joglo, penyelesaian DED Pasar Jongke dan meminta pembangunan ringroad (jalan lingkar) timur selatan Kota Solo bisa direalisasikan.
“Ini silaturahmi saja, evaluasi kerja. Beliau kan selalu mendampingi kalau Pak Menteri PUPR ke sini untuk masalah Palang Joglo dan pasar.Jadi beliau ngerti progresnya di Solo seperti apa,” terang Gibran.
Gibran mengakui pertemuan tersebut juga bertujuan mematangkan rencana pembangunan ringroad timur selatan. Mengingat pembangunan tersebut sudah direncanakan sejak Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menjabat Wali Kota Solo.
"Sudah, sudah bicara dengan Kepala Bina Marga. Intinya itu (pembangunan ringroad) nanti bisa didorong setelah Palang Joglo selesai, untuk mengurai kemacetan. Itu salah satu yang prioritas, sama dengan Pasar Jongke.”
ADVERTISEMENT
Karena pembangunan ringroad membutuhkan dana yang besar, Gibran berharap proyek tersebut bisa terealisasi 2023 atau 2024.
“Makanya butuh koordinasi dengan para anggota DPR RI, menteri-menteri.,” kata Gibran.
Nusyirwan Soejono menilai, kepemimpinan Gibran di Solo sudah cukup bagus karena bisa melanjutkan apa yang dikerjakan pendahulunya.
“Tinggal menyelesaikan hal-hal yang mungkin harus diselesaikan, dalam beberapa tahun ke depan. Beberapa hal yang akan dimulai segera dimulai saja, agar tidak menunggu berlama-lama,” kata anggota Komisi V DPR RI periode 2014-2019 tersebut.
(Fernando Fitusia)