Bhayangkara Solo FC Disambut Tim Pemkot Surakarta untuk Bertanding

Untuk mengawali home base, Bhayangkara Solo FC menjajal rumput di lapangan Stadion Manahan Kota Solo, Jumat (27/11) malam dan melawan Tim Pemkot Surakarta

SOLO - Untuk mengawali home base dan menjadi klub resmi kebanggaan Kota Solo, Bhayangkara Solo FC menjajal rumput di lapangan Stadion Manahan Kota Solo, Jumat (27/11) malam. Manajemen dan pemain Bhayangkara FC berkesempatan melawan Tim Pemkot Surakarta yang dipimpin Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Lapangan dan stadion yang luar biasa, standar internasional. Saya coba dan memang sangat memadai untuk pertandingan di Liga 1 dan level internasional," ungkap CEO Bhayangkara Solo FC, Istiono usai laga.

Dirinya bangga bisa berkesempatan menjajal rumput Stadion Manahan yang diakuinya memang berkualitas internasional. Ia juga mengaku cukup kesulitan menghadapi Pemkot Surakarta di awal pertandingan.

"Karena kami lama tidak main bola. Setengah jam saja sudah berat untuk napas. Tapi kebersamaan dengan Pemkot luar biasa. Lapangan yang akan digunakan oleh Bhayangkara Solo FC yang begitu memadai," imbuh pria yang juga menjabat Kakorlantas Polri.

Manajemen dan pemain Bhayangkara Solo FC berkesempatan melawan Tim Pemkot Surakarta yang dipimpin Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sempat dibuat terkejut ketika tim Bhayangkara Solo FC yang jadi lawannya. Bagaimana tidak, ternyata menurunkan pemain-pemain di Skuad The Guardians.

"Paling tidak bisa mengenal tim baru kita, Bhayangkara Solo FC. Saya kira manajemen yang kami lawan, ternyata campur pemain, ya enggak apa-apa malah senang. Paling tidak bisa memotivasi pemain yang ada di Solo," jelas Rudyatmo.

Dalam pantauan di lapangan, Bhayangkara Solo FC kalo ini diperkuat oleh petinggi klub seperti CEO klub, Irjen Pol. Istiono, COO klub, Kombes Pol Sumardji. Kemudian pelatih kepala Paul Munster, hingga pemain seperti Wahyu Tri Nugroho tampil meladeni Pemkot di babak pertama.

Kemudian tim Pemkot Solo yang dipimpin FX Hadi Rudyatmo, ikut diperkuat eks-Kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi, Totok Supriyanto, Guntoro Tri Prasetyo, Ratmoko, hingga Paulus Haryoto. Namun Bhayangkara FC masih terlalu tangguh dengan unggul tiga gol di paruh pertama. (Agung Santoso)