Bikin Kerumunan, McDonald's Solo Sudah Boleh Buka Lagi

Gerai McDonald's Slamet Riyadi Solo sudah kembali beroperasi setelah sempat ditutup lantaran kerumunan dalam promo BTS Meal

SOLO-Pemerintah Kota Solo memberikan sanksi terhadap pengelola McDonald's Solo atas terjadinya kerumunan dalam antrean pembelian BTS Meal. Sanksi yang diberikan berupa teguran atau surat peringatan pertama.

"Kemarin kami sudah lakukan pembubaran," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Solo, Arif Darmawan, Kamis (10/06/2021). Pembubaran tersebut kemudian dilanjutkan dengan pelayangan surat peringatan.

Selain itu, pengelola gerai juga diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak menggelar kegiatan atau promo yang berpotensi untuk membuat kerumunan.

Saat ini, restoran cepat saji itu sudah diperkenankan beroperasi kembali. Namun, mereka masih diminta untuk tidak mengaktifkan layanan pembelian dari aplikasi online. Restoran itu juga belum diperkenankan membuat promo.

Menurut Arif, restoran itu baru boleh mengaktifkan layanan pembelian online dan menjual promo jika telah membuat perencanaan matang untuk mencegah adanya kerumunan. "Mau promo silakan, namun harus membuat skema antisipasi kerumunan," kata dia.

Dia berharap agar sanksi yang diberikan itu bisa membuat pengelola gerai melakukan penataan manajemen dengan lebih baik. Dia mengancam akan memberikan sanksi yang lebih berat jika restoran itu kembali membuat kerumunan.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebut bahwa kerumunan itu terjadi lantaran adanya promo BTS Meal yang menjadi daya tarik bagi konsumen. "Kalau tidak ada promo ya tidak ada kerumunan," katanya.

Untuk sementara, restoran tersebut hanya boleh melayani penjualan reguler tanpa menjual paket promo.

(Tara Wahyu)