Bocorkan Konsep Revitalisasi, Gibran Sebut TSTJ Bakal Ditutup Total Usai Lebaran

Konten Media Partner
25 April 2022 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo melihat gajah yang menjadi koleksi kebun binatang tersebut. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo melihat gajah yang menjadi koleksi kebun binatang tersebut. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membocorkan konsep revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Rencananya revitalisasi kebun binatang itu akan dikerjakan investor mulai Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Menurut Gibran, ke depan konsep TSTJ akan berubah total. Di mana satwa tidak lagi dikandangkan ke dalam kerangkeng-kerangkeng kecil.
“Nanti ada pagarnya. Beberapa pagar ada yang berbentuk sungai,” jelas Gibran saat memaparkan desain proyek revitalisasi TSTJ di ruang rapat Wali Kota Solo, Senin (25/04/2022).
Selain itu, lanjut dia, penambahan beberapa fasilitas pendukung seperti tempat pertunjukan hewan, petting zoo, open stage, gedung ketoprak 2 lantai, aviary dan fasilitas lain akan dibangun di TSTJ.
“Rencananya dikerjakan Mei, setelah Lebaran. Tapi dengan sangat terpaksa TSTJ akan kami tutup dulu selama 6 bulan. Pokoknya kita kebut ini semua di 6 bulan, jadi nanti akhir tahun atau Desember sudah buka kembali,” beber Gibran.
Seluruh anggaran revitalisasi itu berasal dari Taman Safari Indonesia, selaku investor.
ADVERTISEMENT
Gibran optimistis, pembukaan kembali TSTJ usai revitalisasi akan meningkatkan minat pengunjung.
“Kemarin saya juga sudah request tambahan-tambahan binatang (kepada investor), semoga dikasih. Untuk HTM-nya (tiket masuk), dari rapat terakhir tetap nambah tapi sedikit,” terang Gibran.
Diketahui, rencana revitalisasi TSTJ kian mengerucut usai Direktur PT Taman Safari Indonesia (TSI) Hans Manangsang bertemu Gibran di Rumah Dinas Loji Gandrung, Selasa (22/02/2022).
Saat itu, Hans mengaku siap mengucurkan investasi lebih dari Rp 20 miliar untuk merevitalisasi TSTJ secara bertahap.
(Fernando Fitusia)