Bogor Alami Longsor dan Banjir, Bima Arya Percepat Kepulangan dari Solo

Konten Media Partner
13 Oktober 2022 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bogor, Bima Arya. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bogor, Bima Arya. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Pasca bencana tanah longsor yang melanda kawasan Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (12/10/2022) malam dan banjir di sejumlah titik. Wali Kota Bogor, Bima Arya mempercepat kepulangannya ke Bogor usai mengikuti acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) selama 2 hari di Kota Solo.
ADVERTISEMENT
"Saya harusnya pulangnya baru nanti sore. Tetapi saya percepat menjadi pagi ini. Saya pukul 11.00 WIB pulang, tadinya naik darat. Tapi situasi emergency saya percepat pakai pesawat pulangnya,” jelasnya, Kamis (13/10/2022).
“Saya langsung pulang izin ke Pak Wali dan teman- teman. Langsung mengkoordinasikan banjir di Kota Bogor karena volume air yang luar biasa dan lama," Lanjut kata Bima Arya di tengah-tengah kunjungannya ke Kampung Wisata Batik Kauman Solo, bersama para Wali Kota.
Menurut Bima Arya bencana tersebut terjadi dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup lama.
"Biasanya cuma sebentar, ini sepanjang hari. Jadi ini memerlukan kesiagaan kita semua. Saat ini Pak Wakil sudah in charge ke sana. Ya, saya siang Insya Allah sudah di Bogor kembali di lapangan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Bima Arya mengakui bahwa Bogor memang memiliki banyak titik rawan dan lahan yang tidak stabil.
"Nomor 1 volume, nomor 2 intensitas hujan yang lama. Memang Bogor ini banyak sekali titik rawan mengakibatkan lahan tidak stabil. Kemudian pemukiman yang di pinggir sungai jadi ini PR yang sangat serius untuk Kota Bogor ke depan. Ada 12 kelurahan yang dilintasi Sungai Ciliwung," paparnya.
Dirinya lalu menghimbau kepada warga yang berada di titik rawan agar benar-benar menghindari lokasi potensial bencana ketika hujan.
"Kemudian selalu memantau melalui kanal saluran informasi dari Pemerintah Kota tentang situasi cuaca untuk siaga dan waspada," imbaunya.
(Fernando Fitusia)