Bubur Ayam Sukabumi 'Kelingan Mantan' Temani Sarapan di Kota Solo

Konten Media Partner
14 Desember 2020 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bubur ayam Sukabumi 'Kelingan Mantan' miliki filosofi tersendiri bagi sang owner, Puspo Wardoyo yakni terinspirasi dari dua orang mantannya yang asli Sukabumi
zoom-in-whitePerbesar
Bubur ayam Sukabumi 'Kelingan Mantan' miliki filosofi tersendiri bagi sang owner, Puspo Wardoyo yakni terinspirasi dari dua orang mantannya yang asli Sukabumi
ADVERTISEMENT
SOLO - Kuliner punya ciri khas rasanya dari daerah asalnya. Seperti bubur ayam Sukabumi Kang Asep dengan khas opor berkuah sup. Namun bagi pembuatnya, Puspo Wardoyo memiliki cerita tersendiri karena bubur ini untuk ngelingi atau mengingat dua wanita yakni mantan kekasih yang dicintainya.
ADVERTISEMENT
"Bubur ayam Sukabumi. Semua bumbu khas Sukabumi. Kalau ide bubur ini, mengingatkan dua mantan saya asal Sukabumi," ungkapnya sambil tertawa, Senin (14/12).
Bubur dari idenya ini karena teringat mantannya, maka pantas disajikan ketika sarapan pagi. Sebagaimana seperti bubur lainnya, Puspo membuat dengan berbagai bahan dan bumbu. Sebagai bahan dasar bubur yakni beras dengan bumbu sayuran menjadi pelengkap bubur agar beraroma nikmat.
Bubur ayam Sukabumi harganya sesuai kantong mahasiswa
"Beras, bawang, kedelai, sambel goreng ayam goreng, daun bawang merah, kecap, dan kuah opor. Opor daerah Sukabumi ini, kalau di Kota Solo justru bernama sup ayam," ujarnya.
Biasanya, bubur ayam ini bisa ditemui di Jakarta karena sesuai selera lidah orang di sana. Tentang harga, pastinya harga sesuai dengan kantong mahasiswa dan mengambil segmen pembeli mahasiswa. Puspo sendiri membidik pasar konsumen Kota Solo sekitarnya karena selera lidah warga Solo.
ADVERTISEMENT
"Sangat cocok buat sarapan, cocok lidah warga Solo yang punya cita rasa sendiri terhadapan makanan. Apalagi saya orang Solo jadi tahu selera warga Solo," terangnya. (Agung Santoso)