Budi Kurnia, Pelatih Fisik Persis Solo Mengundurkan Diri

Konten Media Partner
31 Agustus 2020 23:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih fisik Persis Solo, Budi Kurnia saat masih melatih PSIS Semarang
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih fisik Persis Solo, Budi Kurnia saat masih melatih PSIS Semarang
ADVERTISEMENT
SOLO - Pelatih fisik Persis Solo, Budi Kurnia mengajukan pengunduran diri. Hal ini mengejutkan bagi tim Persis Solo menjelang restart kick-off Liga 2 bergulir. Sedangkan surat pengunduran dirinya sudah dikirimkan ke CEO Persis Solo, Azmy Alqomar tertanggal 30 Agustus 2020. Setidaknya ini disampaikannya, Senin (31/08/20).
ADVERTISEMENT
"Ya, surat sudah semalam (30 Agustus 2020) saya kirim ke Bang Azmy. Alasannya ingin segera menyelesaikan kuliah dan saat ini sedang penelitian tesis S2," jelasnya.
Dalam surat tersebut jika mantan pelatih fisik PSMS Medan, Persiba Balikpapan, dan PSIS Semarang ini beralasan sedang melanjutkan kuliah S2. Lantas ucapan pamit disampaikannya melalui akun media sosial di Instagram dan Facebook.
Menurutnya, Kota Solo akan selalu di hati dan suatu saat ingin kembali melatih di Persis dengan atmosfer pertandingan dari Pasoepati maupun Surakartans. Selanjutnya pelatih asal Garut ini tidak menampik jika ada tawaran dari klub lain untuk mengajaknya bergabung.
"Selain itu, regulasi gaji yang disampaikan PT LIB di masa pandemi serta kompetisi yang hanya satu atau dua bulan saja. Lebih baik saya mundur saja dan fokus tesis," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Disinggung terkait gaji yang belum dibayarkan Persis Solo, dia sepenuhnya menyerahkan persoalan gaji tersebut ke manajemen Persis. Bahkan dia mendapat kabar akan dilunasi segera serta dirinya juga sudah pamit ke semuanya.
"Saya sudah sampaikan ke Bang Azmy, katanya akan dilunasi segera. Berapa bulan dan nominalnya, saya kembalikan ke manajemen. Saya juga sudah pamit langsung ke pemain dan tim pelatih. Semoga Persis sukses di kompetisi," tuturnya.
Budi Kurnia tidak asing lagi bagi pendukung Persis Solo karena kiprahnya menangani fisik pemain pada masa dilatih Widyantoro dan Jafri Sastra.
Setelah itu pelatih berusia 32 tahun ini melatih PSIS Semarang dan PSMS Medan sehingga kembali ke Persis bersama pelatih Salahudin. Sejatinya, Laskar Samber Nyawa mulai menggelar latihan 1 September 2020 tapi pemain-pemain hingga kini belum datang ke Solo untuk mulai latihan. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT