Buka E-Sports di Solo, Ganjar: Banyak Anak dari Pelosok yang Berbakat

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuka E-Sports Jawa Tengah 2022 di pendopo Balai Kota Solo, Sabtu (26/11/2022). FOTO: Fernando Fitusia

SOLO - Membuka Electronic Sports (E-Sports) Jawa Tengah (Jateng) 2022 di pendopo Balai Kota Solo, Sabtu (26/11/2022), Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyinggung perkembangan e-sports yang sudah merambah hingga ke pelosok daerah.

"Sekarang dari penjuru di Jateng bahkan dari pelosok, ternyata anak-anak kita punya talenta yang hebat-hebat. Mereka bisa memainkan banyak game dan kemudian kompetisi mulai dibikin. Saya terima kasih pada pengurus e-sports Jawa Tengah yang terus membina," katanya.

Menurutnya kompetisi semacam ini perlu sering dilakukan sebagai salah satu fasilitas yang diberikan kepada para atlet e-sports daerah. Hal tersebut juga dapat membawa nama harum Jawa Tengah.

"Dulu orang berpikir game ini hanya dimainkan oleh anak-anak kota ternyata tidak. Itulah yang hari ini perlu kita bina jadi para atlet e-sport akan punya ladang permainan yang banyak. Sehingga nanti dalam proses seleksi lomba yang lebih tinggi, mereka akan punya kesempatan dan dapat mengukur kemampuannya sendiri dan kemampuan lawan,” lanjutnya.

Kejuaraan E-Sports Jawa Tengah 2022 di Solo diikuti oleh 434 atlet. FOTO: Fernando Fitusia

Sementara itu, Wakil Ketua E-Sports Indonesia (ESI) Jateng, Zinedine Alam Ganjar, mengatakan bahwa Kejurda E-Sports kali ini dilaksanakan untuk mencari sekaligus mengasah para atlet Jateng. Pada kompetisi kali ini diikuti oleh perwakilan dari kabupaten/kota dengan total peserta 434 atlet.

Nantinya para pemenang dari 5 cabang pertandingan yakni Mobile Legend, Pubg Mobile, Free Fire, Soccer Ball, dan Loka Pala akan dikirim sebagai wakil Jateng pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh.

"Ada lima cabang game yang dipertandingkan. Ini sesuai dengan cabang yang akan dipertandingkan dalam PON di Aceh dan Sumatera Utara 2024 mendatang," katanya.

Kualifikasi e-sports di Solo ini mulai dilaksanakan 23-24 November, kemudian offline 26-27 November 2022 di pendopo Balai Kota Surakarta.

(Fernando Fitusia)