Buka Pospenas IX 2022 di Solo, Menag Ingatkan Soal Sportivitas dan Kejujuran

Konten Media Partner
24 November 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan Pospenas IX 2022 di Stadion Manahan Solo, Rabu (23/11/2022) malam. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Pospenas IX 2022 di Stadion Manahan Solo, Rabu (23/11/2022) malam. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Buka Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX 2022 di Stadion Manahan Solo, Rabu (23/11/2022) malam. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, meminta kepada 2.867 santri dari 34 provinsi yang berlaga untuk berlaku sportif dan jujur.
ADVERTISEMENT
"Ingat, sportivitas dan kejujuran adalah nilai yang selama ini diajarkan para kiai dan pengasuh pesantren dari banyaknya nilai yang diajarkan. Pegang teguh juga karakter agamais di sini," kata Yaqut.
Dia juga meminta kepada para santri yang berlaga untuk memberikan penampilan terbaik mereka. “Berikan yang terbaik untuk pesantren, provinsi masing-masing, dan juga Indonesia,” lanjutnya.
Pembukaan Pospenas IX 2022 di Stadion Manahan Solo, Rabu (23/11/2022) malam. FOTO: Agung Santoso
Acara pembukaan yang digelar pukul 21.00 WIB ini menampilkan defile semua kontingen dari 34 provinsi. Dimeriahkan pula oleh penampilan Marching Band Gema Nawa Kartika dan tari konvergensi kecak dengan tarian sufi dan nada selawat.
Sebelum resmi dibuka oleh Menag, Yaqut Cholil Qoumas, ada pawai obor yang apinya diambilkan dari api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Obor dilepas oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dan diarak dari Grobogan menuju Solo. Singgah di dua pondok pesantren (ponpes) legendaris, yakni Ponpes Girikusumo, Mranggen, Demak dan Ponpes Al Mas’udiyah, Ungaran, Semarang.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di Kota Solo rombongan langsung disambut oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Sehari sebelum pembukaan acara, Gibran berlari membawa obor pada Kirab Obor Pospenas IX dari Stadion Sriwedari menuju Balai Kota Solo.
(Agung Santoso)