Buka Rakornas Baznas, JK : Peneriamaan Zakat Terus Meningkat

Konten Media Partner
5 Maret 2019 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberi sambutan pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diadakan di Kantor Balaikota Surakarta, Senin (4/3/2019). (Tara Wahyu N.V.)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberi sambutan pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diadakan di Kantor Balaikota Surakarta, Senin (4/3/2019). (Tara Wahyu N.V.)
ADVERTISEMENT
SOLO - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diadakan di Kantor Balaikota Surakarta, Senin (4/3/2019). Acara ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam sambutannya saat membuka acara, JK mengatakan zakat yang diterima dari tahun ke tahun semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
"Kami bersyukur zakat yang diterima olah Baznas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan." kata JK.
Terhitung sejak tahun 2017, zakat yang diterima mencapai 6,2 triliun rupiah. Sedangkan pada tahun 2018 mencapai 8 triliun. JK mengatakan hal ini sudah jauh lebih baik, meskipun masih jauh tertinggal jika dibandingkan pendapatan dari pajak. Namun, dia menjelaskan bahwa pajak dan zakat tidak bisa dibandingkan atau disamakan, meskipun ada yang berpendapat bahwa pajak dan zakat itu sama.
"Antara pajak dan zakat tidak bisa dibandingkan apalagi disamakan. Karena ada dua pendapat bahwa pajak itu sama seperti zakat jika diniatkan. Ada juga yang berpendapat pajak berbeda dengan zakat. Sehingga terserah pendapat mana yang mau dipakai." jelasnya.
Selain itu, JK juga menyampaikan bahwasannya zakat menjadi pilar penting dalam agama Islam.
ADVERTISEMENT
"Apabila kita berbicara zakat, kita berbicara tentang pilar agama (Islam). Itu artinya jika tidak dilaksanakan maka hukumnya dosa." terang JK.
Pemukulan gong oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla sekaligus membuka acara Rakornas Baznas. (Tara Wahyu N.V.)
JK menerangkan fungsi zakat juga mampu menumbuhkan keadilan. Dalam hal ini, konteksnya diibaratkan orang yang mampu memberikan kepada yang kurang mampu. Namun, harus ada yang diluruskan mengenai penerimaan zakat. Alurnya adalah zakat diterima oleh Baznas, dibayarkan ke masyarakat di lingkungan sekitarnya.
"Banyak orang membayar zakat ke lingkungan sekelilingnya. Zakat yang digunakan untuk membangun masjid, rumah sakit, membantu orang miskin. Tapi itu tidak terdaftar di Baznas." terang JK. (Tara Wahyu N.V.)