Cegah Corona Meluas, Alun-Alun Kidul Surakarta Ditutup

Konten Media Partner
13 Juli 2020 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengantisipasi penyebaran 18 kasus COVID-19, Alun-Alun Kidul Solo ditutup untuk sementara waktu. Penutupan Alun-Alun Kidul dimulai pada Senin (13/7) hingga waktu yang belum ditentukan
zoom-in-whitePerbesar
Mengantisipasi penyebaran 18 kasus COVID-19, Alun-Alun Kidul Solo ditutup untuk sementara waktu. Penutupan Alun-Alun Kidul dimulai pada Senin (13/7) hingga waktu yang belum ditentukan
ADVERTISEMENT
SOLO - Pemerintah Kota Surakarta menetapkan Solo sebagai zona hitam COVID-19 setelah adanya penambahan 18 kasus dalam satu hari. Mengantisipasi penyebaran kasus tersebut, Alun-Alun Kidul Solo ditutup untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP, Agus Sis Wuryanto, mengatakan penutupan Alun-Alun Kidul dimulai sejak hari ini, Senin (13/7).
"Kami lakukan penutupan untuk Alun-Alun Kidul. Pintu kita tutup semua. Ditanya sampai kapan, sampai waktu yang belum ditentukan," ujar Agus, saat dihubungi.
Penutupan Alun-Alun Kidul tentunya dengan seizin dari Keraton Solo. Bahkan sebelumnya Keraton Solo meminta Satpol PP untuk membantu dalam pendataan.
Penutupan Alun-Alun Kidul tentunya dengan seizin dari Keraton Solo bahkan sebelumnya, Keraton Solo meminta Satpol PP untuk membantu dalam pendataan
164 pedagang di Alun-Alun Kidul didata oleh Satpol PP yang nantinya akan dikumpulkan bersama dengan Keraton Surakarta untuk diberi pengarahan. Ditutupnya Alun-Alun Kidul karena selama pandemi COVID-19 masih banyak masyarakat yang bandel.
"Sebelumnya pihak keraton meminta kami untuk membantu, kami bantu pendataan. Terlebih lagi, selama ini alun-alun baik siang maupun malam hari, 'tongkrongan' tanpa menerapkan protokol kesehatan," paparnya.
ADVERTISEMENT
Selain Alun-Alun Kidul, Pasar Harjodaksino ditutup selama tujuh hari ke depan, lantaran salah satu pedagang di sana meninggal dunia karena COVID-19.
Ditutupnya Alun-Alun Kidul juga disebabkan selama pandemi COVID-19 ada aktivitas ‘nongkrong’ tanpa protokol kesehatan
(Tara Wahyu)
--------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.