Cegah Corona, Pemkot Solo Larang Balita hingga Anak SMA Pergi ke Mal

Konten Media Partner
5 Juni 2020 22:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang anak-anak yang berusia 5 tahun (TK) hingga SMA/SMK diajak ke mal maupun tempat pariwisata. Hal itu, dilakukan untuk melindungi mereka agar tidak terpapar virus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan peraturan itu akan tercantum dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) yang rencananya akan terbit pada tanggal 8 Juni 2020.
Menurutnya, pembuatan peraturan itu telah dibicarakan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Kami membuat Perwali dan Perwali ini sudah kita bicarakan dengan berbagai elemen IDI dan IDAI. Merekomendasikan dari balita sampai SMA/SMK itu dilarang untuk diajak ke mal, toserba, tempat wisata, dan tempat bermain yang tidak bisa dijaga jaraknya," ujar Rudy, Jumat (5/6/2020).
Pemerintah Kota Surakarta juga akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk melakukan patroli. Bila didapatkan, maka orang tua akan dipanggil dan membuat surat pernyataan.
ADVERTISEMENT
"Ada yang melanggar peraturan wali kota tentunya ada sanksi untuk diperingatkan. Orang tua membuat surat pernyataan, intinya menjaga anaknya agar tidak membawa ke tempat umum," paparnya.
Rudy juga mengingatkan, hal itu dilakukan untuk melindungi generasi penerus, bukan hanya Solo namun juga di Indonesia.
Kini, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Solo berjumlah 36 kasus dengan rincian 10 orang dirawat, 22 orang sembuh, dan 4 meninggal dunia.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 207 orang dengan rincian 106 sembuh, 9 rawat inap, dan 31 meninggal dunia.
Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 611 orang, 21 orang rawat jalan, 23 orang Dalam Pemantauan, dan 588 Selesai Pemantauan. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!