Cerita Driver Ojekmu di Muktamar Muhammadiyah Solo: 3 Jam Dapat 6 Penumpang
PerbesarADVERTISEMENT
SOLO - Siapa sangka, menjadi driver Ojekmu saat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Solo, adalah jalan mencari rezeki tambahan bagi Debora Purwanti. Hanya dalam waktu 3 jam, ibu rumah tangga dengan 1 anak asal Solo ini bisa mendapatkan 6 penumpang .
ADVERTISEMENT
"Saya mulai bekerja sejak kemarin.Tapi kemarin masih zonk karena (peserta muktamar) baru berdatangan dan pasti capek. Kalau hari ini puji Tuhan lumayan, saya dapat 6 penumpang,” tutur Debora saat ditemui di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Sabtu (18/11/2022).
Banyaknya pengemudi Ojekmu, lanjut Debora, tak menjadi persoalan berarti.
“Kita saling bagi. Siapa yang belum dapat (penumpang), kita kasih (giliran).”
Ojekmu adalah layanan transportasi umum yang disediakan Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Selama kegiatan tersebut, terdapat 1.500 pengemudi ojek yang siap mengantarkan peserta dan penggembira muktamar. Para pengemudi itu disiapkan di berbagai titik strategis di lokasi muktamar maupun Kota Solo.
Besaran tarifnya sudah ditentukan. Jarak 0-5 km dikenai tarif Rp 10.000, sedangkan 5-10 km dikenakan tarif Rp 15.000 untuk sekali jalan. Tarif itu berlaku kelipatan.
ADVERTISEMENT
“Hari ini total dapat Rp 60.000. Tadi berangkat dari jam 11.00 WIB sampai jam 14.30 WIB. Senang juga bisa membantu keuangan keluarga, apalagi di saat pandemi ini apa-apa susah,” kata Debora.
Pengemudi Ojekmu lain, Sifa, merasakan keuntungan serupa. Selama 2 hari terakhir ia sudah mendapatkan 12 penumpang.
“Alhamdulillah kemarin dapat 6 penumpang, hari ini dapat 6 penumpang juga. Paling jauh nganternya ke Asrama Haji Donohudan,” katanya.
Namun berbeda dengan Debora, Sifa mengaku harus bersaing dengan sesama pengemudi Ojekmu.
“Kadang-kadang ya rebutan sama teman- teman, jemput bola. Karena memang nggak pakai aplikasi,” beber Sifa.
(Fernando Fitusia)