Crazy Rich Grobogan Temui Gibran, Berbincang soal Pemulihan Ekonomi

Konten Media Partner
9 Mei 2022 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto, di Balai Kota Solo, Senin (09/05/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto, di Balai Kota Solo, Senin (09/05/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto, yang viral karena membangun jalan di kampung halamannya senilai Rp 2,8 miliar bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (09/05/2022).
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu digelar tertutup selama kurang lebih 1 jam di ruang rapat Wali Kota Solo.
Usai pertemuan, Joko Suranto mengapresiasi langkah-langkah yang selama ini dilakukan Gibran. Ia menilai Gibran adalah pribadi yang cepat belajar atau fastpreneur.
“Beliau selalu mengambil posisi. Posisi salah, posisi kurang, dimarahi juga diterima. Artinya gampang move on, gampang menerima. Siapapun yang gampang belajar maka akan lebih pinter,” paparnya.
Joko juga melihat Gibran sebagai sosok yang berinisiatif. Karena dapat membuka kembali peluang pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Ketiga adalah responsif. Seperti saat inilah, ketika saya merasa sebagai warga Solo yang belum berbuat sesuatu di Solo, beliau responsif. Kemudian meminta bantuan apa yang bisa mengundang swasta untuk masuk,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dari banyak permintaan yang disampaikan Gibran, Joko mengakui tidak dapat menyanggupi semua permintaannya. Namun Joko berjanji untuk mengajak teman-teman pengusahanya ke Solo.
Crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto, usai bersilaturahmi dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo. FOTO: Fernando Fitusia
“Setidaknya akan saya beritahukan kepada teman-teman pengusaha, saya akan ajak ke Kota Solo. Kota yang penuh suasana romansa masa muda saya,” tegas dia.
Sementara itu Gibran, mengatakan bahwa pertemuannya dengan Joko Suranto hanya untuk bersilaturahmi.
Menurut Gibran, Joko adalah orang asli Jajar, Solo dan beristri orang Mojosongo, Solo.
“Silaturahmi saja. Seperti yang sudah diketahui, kalau kami sering berkolaborasi dengan swasta. Kolaborasi-kolaborasi itulah ke depan yang kami kejar terus,” ungkapnya.
Soal materi obrolan dengan Joko Suranto, Gibran hanya mengatakan jika salah satu topik yang dibahas adalah pemulihan ekonomi.
“Intinya saya paparkan saja, kami terbuka untuk semua pihak yang ingin membesarkan, terutama untuk menggenjot pemulihan ekonomi. Di Solo penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi berkolaborasi dengan swasta. Jadi orang-orang seperti beliau ke depannya harus digandeng,” tandas Gibran.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)