Dalam Mengatasi Banjir, Bagyo Wahyono Usul Program Sungai Bawah Tanah

Konten Media Partner
3 Desember 2020 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon nomor urut 02, Bagyo-Supardjo
zoom-in-whitePerbesar
Paslon nomor urut 02, Bagyo-Supardjo
ADVERTISEMENT
SOLO - Paslon nomor urut 02, Bagyo Wahyono memaparkan programnya dalam tiga tahun ke depan, salah satunya adalah sungai bawah tanah dan jalan layang. Bagyo mengaku, sungai bawah tanah sudah pernah ada sejak zaman Belanda.
ADVERTISEMENT
"Sungai bawah tanah pernah ada saat zaman Belanda, itu salah satunya bisa mengantisipasi banjir," ujar Bagyo.
Dalam pelaksanaannya, Bagyo mengaku akan melakukan rembuk bersama, khususnya dengan tokoh-tokoh pembangunan.
Lebih lanjut, Bagyo mengatakan sungai bawah tanah bisa mengakomodir masyarakat untuk membangun Kota Solo.
"Sifatnya mengakomodir masyarakat membangun kota dewe. Bisa mengurangi cost pembangunan," tuturnya.
Dalam pembangunannya, Bagyo mengatakan masyarakat bisa mengajak masyarakat untuk melakukan pembangunan. Selain sungai bawah tanah, Bagyo mengajak masyarakat untuk rembuk terkait kereta bawah tanah.
"Masyarakat Solo diajak rembuk bareng, sama halnya kereta bawah tanah. Dengan rembuk itu nanti warga bisa berpartisipasi," ucapnya.
Bagyo menjelaskan, masyarakat bisa berpartisipasi dalam pembangunan jalan layang. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT