news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Debat Pilkada Kedua, Gibran Lakukan Simulasi, Bajo Tak Ada Persiapan Khusus

Konten Media Partner
3 Desember 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon nomor urut 01, Gibran-Teguh dan paslon nomor urut 02, Bagyo-Supardjo
zoom-in-whitePerbesar
Paslon nomor urut 01, Gibran-Teguh dan paslon nomor urut 02, Bagyo-Supardjo
ADVERTISEMENT
SOLO - Calon Wali Kota Solo nomor urut 01, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap dalam menghadapi debat kedua Pilkada yang akan dilaksanakan pada hari ini, Kamis malam (03/12). Sama seperti debat pertama, Gibran telah melaksanakan simulasi debat. 
ADVERTISEMENT
"Persiapan debat sama saja seperti debat pertama, simulasi debat, pendalaman visi misi," ujar Gibran, Kamis (03/12). 
Gibran juga melakukan pendalaman materi yang sudah disiapkan. Untuk debat Pilkada kedua nanti dengan tema "Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman Melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society".
"Pendalaman materi-materi, pendalaman persoalan daerah itu saja," tutur suami Selvi Ananda itu. 
Selama simulasi debat, ia mengatakan melakukan sesuai dengan debat yang sesungguhnya, baik waktu dan tema yang sudah dipersiapkan. 
"Simulasi ya dibuat sama seperti durasi debat yang real. Simulasi dua jam lanjut evaluasi," terangnya. 
Sementraa itu, rival Gibran, Bagyo Wahyono mengatakan untuk debat kedua ini tidak ada persiapan khusus lantaran sudah mempunyai konsep untuk permasalahan Kota Solo. 
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri sudah punya konsep tentang masalah Solo, kebutuhan. Tinggal kita matangkan sama masyarakat, apa sih maunya masyarakat, aspirasi, dan usulannya," ujar Bagyo. 
Ia mengaku tidak ada persiapan khusus, yang terpenting masyarakat terayomi. Ia juga mengaku sudah siap untuk debat kedua nanti. 
"Materi kita dari masyarakat, banyak sekali. Siap untuk debat," ungkap Bagyo Wahyono.
Menurut keterangan Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, debat kedua nanti akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi serta disiarkan di media sosial KPU Surakarta.
Nurul mengaku tidak ada perbedaan antara debat kedua dengan debat pertama. Debat akan berlangsung selama 120 menit dengan 8 segmen.
"Tidak ada perbedaan,  yang membedakan hanya tema. Secara teknis sama seperti debat pertama kemarin," tutupnya. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT