Di Manado Puan Curhat Tak Dijemput Gubernur Saat Kunker, Rudy: Itu Bukan Ganjar

Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam peresmian Pasar Legi, Solo, Kamis (20/01/2022). FOTO: Dok Humas Pemkot Solo

SOLO - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, curhat kepada kader PDIP yang hadir dalam rapat koordinasi 3 pilar PDIP di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (09/02/2022).

Dalam kesempatan itu, Puan menyebut jika ada Gubernur yang tidak mau menyambutnya saat turun kunjungan kerja (kunker) ke daerah tersebut.

Mengomentari curhat Puan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai jika pernyataan Puan tidak mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Lha kalau Mas Ganjar dikabari Mbak Puan mau ke sini, pasti Mas Ganjar ya mesti menyambut,” kata Rudy melalui sambungan telepon, Kamis (10/02/2022).

Rudy menambahkan, jika Ganjar menjemput Puan pun kapasitas Ganjar adalah seorang kader partai. Bukan Gubernur Jawa Tengah.

“Kalau sambut-menyambut itu ada protokolernya. Jadi kalau ketua DPR RI kunker, pejabat eksekutif tidak terlibat di situ. Kecuali pengurus partai yang jadi Wali Kota, Bupati dan Gubernur itu yang jemput. Itu juga kalau dikabari, karena kalau nggak dikabari yang mau jemput siapa?,” urai Mantan Wali Kota Solo ini.

Saat masih menjabat Wali Kota Solo pun, Rudy mengaku tidak pernah menjemput Ketua DPR RI. Kecuali dalam acara yang berkaitan dengan kepala daerah.

“Kalau dulu waktu (Puan) jadi menteri, pasti saya jemput. Dulu waktu menjemput saya juga bareng Mas Ganjar,” tegasnya.

Rudy pun meminta hal ini tidak dibesar-besarkan, lantaran menurutnya ada perbedaan protokoler antara pimpinan eksekutif dan legislatif.

Sebagaimana diketahui, dalam kunker terakhirnya di Solo Raya, Puan dijemput oleh sejumlah Wali Kota dan Bupati di Solo Raya. Namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak terlihat mendampingi Puan selama kunker tersebut.

(Tara Wahyu)