Diklaim Berhasil, Airlangga Hartarto Siapkan Program Prakerja Ramah Disabilitas

Konten Media Partner
18 Juni 2021 20:28 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan penerima Program Kartu Prakerja di Solo.
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan penerima Program Kartu Prakerja di Solo.
ADVERTISEMENT
SOLO-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Program Kartu Prakerja memiliki tingkat kemanfaatan kepada masyarakat hingga 91 persen. Dia berjanji akan melanjutkan program yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun lalu itu.
ADVERTISEMENT
"Dari data Badan Pusat Statistik, nilai kebermanfaatan Kartu Prakerja sebesar 91 persen," katanya usai menggelar pertemuan dengan penerima Program Kartu Prakerja di Solo, Jum'at (18/06/2021).
Keberhasilan yang cukup tinggi itu membuat pemerintah di bawah Kementerian Perekonomian bakal melanjutkan program itu di semester II tahun ini. Menurut Airlangga, program tersebut akan didesain sedemikian rupa sehingga lebih ramah disabilitas.
Untuk memenuhi rencana tersebut, pihaknya akan menyesuaikan materi dalam pelatihan yang saat ini hanya menggunakan bahasa lisan akan diterjemahkan dalam bahasa tertulis. Hal itu telah menjadi catatan dalam evaluasi Program Kartu Prakerja.
"Ini menjadi catatan Program Kartu Prakerja, sehingga ke depan akan dicoba agar program ini lebih friendly untuk kaum disabilitas," katanya.
Airlangga memastikan, gelombang II Program Prakerja di semester II tahun ini segera dibuka. Menurutnya, nanti mereka akan melakukan percobaan pelatihan secara offline. "Prototype offline akan dibuka dan sisanya online," kata dia.
ADVERTISEMENT
Periode Program Kartu Prakerja pada semester I tahun ini telah berakhir pada awal Juni ini. Selanjutnya, Program Kartu Prakerja gelombang 18 akan dimulai pada Juli mendatang.
Peserta pada gelombang pertama Program Kartu Prakerja semester I tahun ini mencapai 2,7 juta orang. Sementara itu, masih ada kuota penerima Kartu Prakerja sekitar 8,2 juta orang pada semester II tahun ini.
(Tara Wahyu)