Dilengkapi Layanan Dokter Spesialis, RS UNS Siap Layani Pasien

Rektor UNS, Prof. Ravik Karsidi (tengah), menandatangani Prasasti Operasional Penuh RS UNS di Lobi RS UNS, pada Selasa (12/03/2019). (Agung Santoso)

SOLO - Meskipun ada di ketagori tipe C, Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mampu menyiapkan 13 layanan dokter spesialis. Sampai saat ini, jumlah pasien rawat jalan di RS UNS bisa mencapai 400 orang per hari. Hal ini dikatakan Direktur RS UNS, Prof. Zainal Arifin Adnan, usai penandatanganan Prasasti Operasional Penuh RS UNS di Lobi RS UNS, Selasa (12/03/2019).

“Kami siap memberi pelayanan prima, meski masih tipe C. Sebagian besar dokter di RS UNS adalah dokter spesialis. Sedangkan untuk rawat inap, sebanyak 80 -90 persen merupakan pasien dengan menggunakan BPJS." jelas Adnan.

Pelayanan yang lengkap membuat pihak RS UNS yakin bisa melayani pasien dengan maksimal. Bahkan RS UNS juga sudah melayani layanan cuci darah (hemodialisis).

RS UNS mulai beroperasi sejak tahun 2016 lalu. Selama 3 tahun beroperasi, telah melayani pasien baik itu rawat inap maupun rawat jalan.

"Selama 3 tahun ini operasional RS UNS belum secara keseluruhan. Semoga di tahun ini pelayanan bisa lebih ditingkatkan." tambahnya.

Rektor dan para pejabat UNS menerbangkan balon sebagai simbol peresmian RS UNS. (Agung Santoso)

Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Ravik Karsidi, yang hadir dalam acara ini mengatakan kalau RS UNS terus melakukan pengembangan. Sebagai informasi, pihak pengembang menjelaskan bahwa masih memiliki lahan hibah dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo yang terletak di belakang gedung RS UNS, yang rencananya akan mulai dimanfaatkan tahun ini.

“Semoga nanti Rektor pengganti saya bisa melanjutkan pengembangan rumah sakit ini.” kata Ravik. (Agung Santoso)