Diminta untuk Mundur, Solichul Hadi (Dewan Pembina Yapertib) Angkat Bicara

Konten Media Partner
6 Juli 2020 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib), Solichul Hadi Achmad Bakri dan kedua anaknya yang menjabat sebagai sekretaris dan staf ahli bendahara mengundurkan diri
zoom-in-whitePerbesar
Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib), Solichul Hadi Achmad Bakri dan kedua anaknya yang menjabat sebagai sekretaris dan staf ahli bendahara mengundurkan diri
ADVERTISEMENT
SOLO - Beberapa waktu lalu mahasiswa, dosen, karyawan serta alumni Universitas Islam Batik Surakarta (Uniba) menggelar aksi damai jilid III pada Kamis (02/7) di halaman kampus. Salah satu tuntutannya adalah meminta Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib), Solichul Hadi Achmad Bakri dan kedua anaknya yang menjabat sebagai sekretaris dan staf ahli bendahara mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
Terkait tuntutan tersebut, Solichul sudah mengetahui. Solichul menyayangkan demo yang membuat Rektor Uniba mengundurkan diri. Ia menyebutkan, bahwa Kapolsek Laweyan bersedia menjadi mediator untuk beraudiensi dengan mahasiswa, dosen, dan karyawan.
"Saya melihat demo Uniba, demonya luar biasa. Demo sebagian kecil mahasiswa, karyawan, dan dosen telah berhasil. Berhasil mempermalukan Uniba sebagai sekolah Islam, mempermalukan rektor, mempermalukan Pendidikan Perguruan Tinggi yang dibangun citra baik," ungkap Solichul, Senin (06/7).
Disinggung mengenai nepotisme karena kedua anaknya menjabat di yayasan, Solichul mengungkapkan baru memasukkan anaknya setahun lalu. Dimasukkannya kedua anaknya itu karena kondisi keuangan yang dialami carut-marut.
"Kami dari tahun 2014 belum memiliki eksternal audit. Saya meminta anak saya bergabung sementara (Tetuko dan Astari). Saya minta yang satu memberesi keuangan dan satu memberesi kepegawaian, hanya setahun saja. Selama empat bulan laporannya kelar," paparnya.
ADVERTISEMENT
Ditanya mengenai tuntutan dirinya diminta mundur, Solichul mengukur tidak masalah jika harus mundur dari Yapertib.
"Insya Allah tidak ada masalah, bila waktunya tiba, bisa ikhlas dan legowo," ucapnya.
Meski begitu, Solichul siap bila harus bertemu dengan mahasiswa, dosen, dan karyawan Uniba untuk audiensi. (Tara Wahyu)