Diresmikan Bulan Depan, Gibran Rakabuming Sebut Bangunan Pasar Legi Kurang Rapi

Konten Media Partner
6 Desember 2021 17:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meninjau bangunan Pasar Legi yang baru selesai dibangun. FOTO: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meninjau bangunan Pasar Legi yang baru selesai dibangun. FOTO: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
SOLO-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming akan meresmikan pusat perdagangan sayur mayur Pasar Legi pada Januari mendatang. Saat ini pihaknya sudah menerima penyerahan bangunan pasar itu dari kontraktor.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, dia masih menemukan sejumlah bagian yang kurang rapi di bangunan pasar tersebut. Hal itu ditemukan saat meninjau Pasar Legi, Senin (06/12/2021).
Dalam peninjauan itu, dia menemukan ada kekurangan berupa beberapa bagian tembok dan tiang yang pengerjaannya kurang rapi dan perlu penyempurnaan.
"(Kekurangannya) tinggal hal-hal kecil, tinggal dirapikan saja," kata Gibran Rakabuming.
Meski demikian dia meminta agar kontraktor tetap bertanggung jawab dengan melakukan perbaikan di beberapa titik tersebut. Sehingga, kondisi bangunan benar-benar sempurna pada saat peresmian Januari mendatang.
Dia yakin kontraktor bisa mengerjakannya dalam waktu cepat sehingga peresmian bisa dilakukan sesuai jadwal.
"Insya Allah nanti Januari bisa diresmikan," kata Gibran Rakabuming.
Sementara itu, Tim Teknis Pembangunan Pasar Legi Solo, Suradi mengatakan bahwa kontraktor masih bertanggung jawab untuk pemeliharaan bangunan pasar itu hingga 6 bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Dia berjanji akan meminta kontraktor untuk merapikan bangunan pasar itu sesuai instruksi Gibran. "Masukan dari wali kota akan kami laksanakan sesuai petunjuk," kata Suradi.
Seperti diketahui, pusat perdagangan sayur mayur terbesar di Kota Solo, Pasar Legi terbakar pada 2018 lalu. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat lantas membangun kembali pasar itu dengan anggaran Rp 104 miliar.
(Tara Wahyu)