Diresmikan, Pasar Jebres Siap Tampung Ratusan PKL

Konten Media Partner
12 April 2019 7:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Perdagangan, Subagyo (dua dari kiri), melakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda diresmikannya Pasar Jebres, Solo, pada Kamis (11/04/2019). (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Perdagangan, Subagyo (dua dari kiri), melakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda diresmikannya Pasar Jebres, Solo, pada Kamis (11/04/2019). (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Pasar tradisional Jebres diresmikan pada hari Kamis (11/4/2019). Peresmian itu diikuti sterilisasi dua ruas jalan di sekitar pasar dari lapak pedagang kaki lima (PKL). Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo, saat acara peresmian Pasar Jebres.
ADVERTISEMENT
"Seluruh PKL yang sebelumnya berjualan di Jalan Prof. Yohanes dan Jalan Shidutan akan ditampung di Pasar Jebres. Kami sudah menyiapkan lokasi usaha baru bagi mereka," jelas Subagyo.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Solo, terdapat 118 PKL yang mengais rezeki di dua ruas jalan tersebut. Pemkot Solo memutuskan untuk menggabungkan ratusan PKL dengan 68 pedagang pelataran di sejumlah titik Pasar Jebres.
Penambahan jumlah pedagang di bangunan baru Pasar Jebres berdampak terhadap lokasi usaha para pedagang. Pedagang yang awalnya mengantongi lebih dari tiga surat hak penempatan (SHP) kios, saat ini hanya diberikan satu SHP.
"Kelebihan lahan dari ukuran los sejak awal kami siapkan untuk menampung PKL di sekitar pasar," kata Subagiyo.
ADVERTISEMENT
Pasar Jebres direvitalisasi Pemkot Solo secara bertahap sejak 2018 dengan total anggaran Rp 22,4 miliar. Sebagian anggaran diperoleh Pemkot dari bantuan Pemprov Jawa Tengah. Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, menyampaikan harapannya saat hadir di acara peresmian Pasar Jebres.
"Ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Solo terhadap keberlangsungan pasar tradisional dan ekonomi kerakyatan," jelasnya. (Agung Santoso)