Dorong Digitalisasi Transaksi di Pasar Tradisional, Gibran Dapat Rekor MURI

Konten Media Partner
26 November 2021 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming (kiri) menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming (kiri) menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
ADVERTISEMENT
SOLO-Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Jum'at (26/11/2021). Penghargaan diberikan lantaran Gibran dinilai menjadi pemrakarsa dan penyelenggara digitalisasi transaksi di pasar tradisional kepada pedagang terbanyak.
ADVERTISEMENT
Penghargaan diberikan secara langsung oleh perwakilan MURI, Ari Andriani kepada Gibran di Balai Kota Solo. Selain kepada Gibran, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Direktur Layanan dan Jaringan PT BNI Ronny Venir yang menjadi pelaksana dalam program tersebut.
Menurut Ari, Kota Solo telah memecahkan rekor terbanyak dalam hal jumlah pedagang pasar tradisional yang telah melakukan digitalisasi transaksi.
"Digitalisasi transaksi di pasar tradisional ini diikuti oleh 1.046 pedagang," kata Ari Andriani saat menyerahkan penghargaan tersebut.
Selain digitalisasi transaksi jual beli, Pemerintah Kota Solo juga telah menerapkan pembayaran retribusi pedagang pasar secara digital.
Sedangkan Gibran Rakabuming mengatakan program digitalisasi pembayaran itu dilakukan untuk mendorong Kota Solo sebagai smart city.
"Kita dorong pedagang dan pembeli melakukan transaksi secara cashless baik di pasar tradisional maupun dalam pembayaran retribusi," kata Gibran.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk proses digitalisasi transaksi di pasar tradisional itu, pihaknya juga menggandeng perusahaan perbankan untuk menangani, dalam hal ini Bank BNI.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati mengatakan program yang telah dilakukan bersama Pemkot Solo itu sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.
"Demi mendukung konsep smart city ini, kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang terintegrasi dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.
(Tara Wahyu)