Dosen Bernama Bang Potan Ajarkan Kuliah Daring di Warung ‘MakanKu’ Solo

Konten Media Partner
13 Oktober 2020 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SOLO - Dituntut suasana baru dalam mengajarkan kuliah daring membuat seorang dosen menerapkannya di warung makan. Hal ini dilakukan dosen, Drs. Pandapotan Rambe M.SI terhadap ratusan mahasiswanya.
ADVERTISEMENT
"Saya diminta untuk menampilkan suasana baru dalam mengajarkan kuliah daring. Namun saya memilih berada di sebuah warung namanya Warung MakanKu," ujar dosen tersebut.
Dosen kerab dipanggil Bang Potan ini mengampu mata kuliah Etika Komunikasi di Universitas Respati Yogyakarta. Mendengar adanya warung higienis di Jalan Slamet Riyadi No. 300 ini, maka dia sengaja mengunjungi untuk makan. Apalagi menu makanan yang disukai jenis gudeg disajikan dengan higienis. Alhasil di sela-sela menikmati, maka memiliki ide mengajar kuliah sembari menikmati 'MakanKu'.
Dituntut suasana baru dalam mengajarkan kuliah daring membuat seorang dosen menerapkannya di warung makan. Hal ini dilakukan dosen, Drs. Pandapotan Rambe M.SI terhadap ratusan mahasiswanya
"Ide menyajikan makanan di tengah masa pandemi cukup bagus, dan higienis. Makanan ini tidak mengubah cita rasa jenis menunya. Gudeg yang saya nikmati berbeda, ada kriuknya hingga terasa gurih," ungkapnya.
Dia juga berpesan kepada mahasiswa milenial supaya lebih suka makan khas Indonesia. Bahkan dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Ekonomi itu pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendorong 'MakanKu' mengikuti festival Pasar Tongtong di Belanda yang digelar setahun sekali. Di sana, banyak makanan Indonesia yang digemari warga negara kuncir angin. Dengan demikian menjadi terobosan menjadi makanan internasional, di mana banyak warga Indonesia di negara Belanda.
ADVERTISEMENT
"Semoga makanan siap saji 'MakanKu' yang telah beredar di masyarakat dapat mempertahankan kualitas produknya," ujar Bang Potan.
Dosen kerab dipanggil Bang Potan ini mengampu mata kuliah Etika Komunikasi di Universitas Respati Yogyakarta. Mendengar adanya warung higienis di Jalan Slamet Riyadi No. 300 ini, maka dia sengaja mengunjungi untuk makan. Apalagi menu makanan yang disukai jenis gudeg disajikan dengan higienis
Karya inovasi kuliner cepat saji seperti 'MakanKu' perlu didukung oleh warga bangsa Indonesia untuk bisa memenangkan persaingan di tingkat global. "Produk karya Wong Solo yang usahanya besar setelah di Medan, Pak H Puspo Wardoyo memiliki kekhasan baik soal rasa, juga teknologi 'MakanKu' yang memiliki alat pemanas di box nasinya sehingga praktis bisa dimasak kapan pun," ujarnya kembali.
Dalam hal ini, Bang Potan sekaligus Ketua Ikatan Keluarga (IK) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) UNS menikmati usai melakukan perkuliahan secara daring. Dia mengajarkan kuliah kepada para mahasiswanya yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Warung New Normal Halalan Thayiban Anti COVID-19, Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini di Jalan Slamet Riyadi No. 300 Sriwedari, Solo, Senin (12/10).
ADVERTISEMENT
Kini 'MakanKu' sudah bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Bisa didapat pada outlets Wong Solo Group dan pasar online pada website www.makanku.co.id, Instagram:@makankureadymeal, dan YouTube: Makanku ReadyMeal, WhatsApp: 0811-6053-553. (Agung Santoso)
Kini 'MakanKu' sudah bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Bisa didapat pada outlets Wong Solo Group dan pasar online pada website www.makanku.co.id, Instagram: @makankureadymeal, dan YouTube: Makanku ReadyMeal, WhatsApp: 0811-6053-553